Keyakinan Ryamizard bahwasanya Kivlan tak melakukan makar diutarakan setelah bertemu Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj.
"Oh (Kivlan) nggak (makar)," kata Ryamizard di Kantor Pusat PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun yakin tidak melakukan makar, Ryamizard tidak bisa memenuhi permintaan Kivlan tentang perlindungan hukum. Ya, Kivlan memang meminta perlindungan hukum kepada Ryamizard.
"Begini ya, kita lihat kalau memang itu masalah yang biasa-biasa saja, harus tolong menolong. Tapi ini kan masalah politik, berat saya. Politik ini," jelasnya.
"Bukan saya tidak mau. Karena saya ini orang yang selalu membela prajurit, dimana-mana. Saya kadang-kadang suka melanggar aturan, karena saya membela prajurit. Tapi ini masalah politik, jadi rada mikir saya, saya mikir dulu nih," imbuh purnawirawan TNI itu.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini