"Sebagaimana diketahui, ada senjata api yang dicuri yang saat ini bisa ketemukan, yakni Glock 17 beserta 13 peluru, dan pada saat pengungkapan lengkap, masih ada 13 peluru," tegas Kapolres Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan di kantornya, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (14/6/2019).
Hengki mengatakan ada dua pucuk senjata yang diambil para pelaku. Selain senpi Glock yang dikuasai tersangka Vian, ada senjata gas air mata yang diambil para pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Hengki menambahkan pihaknya masih mendalami keterangan tersangka Vian. Salah satunya kemungkinan senjata api tersebut diperjualbelikan.
"Kami sedang ada pemeriksaan, apakah ada niat dari yang bersangkutan untuk menjual senjata itu, karena yang satu lagi adalah senjata laras licin, senjata gas air mata masih belum ditemukan," tuturnya.
Polisi saat ini masih mencari keberadaan senjata gas air mata tersebut. Hengki menegaskan pihaknya akan terus mengejar pelaku yang menyembunyikan senjata gas air mata tersebut.
"Informasi awal sudah kita ketahui dan kita akan terus kejar," tandasnya.
Kasus Kivlan Zen, PBHI: Fokus Pada Tindak Pidana (mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini