Tim Prabowo Singgung Iklan Pembangunan Infrastruktur Jokowi di Bioskop

Sidang Sengketa Pilpres

Tim Prabowo Singgung Iklan Pembangunan Infrastruktur Jokowi di Bioskop

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 14 Jun 2019 11:22 WIB
Foto: Grandyos Zafna/detikcom
Jakarta - Tim hukum capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memaparkan dugaan kecurangan pada Pilpres terkait program pemerintahan Jokowi, yang juga mencalonkan diri dalam Pilpres. Disinggung juga soal iklan infrastruktur Jokowi di bioskop.

"Beberapa saat sebelum keluarnya arahan Presiden Jokowi melalui KSP Moeldoko tersebut, Kemenkominfo sudah menggunakan anggaran negara untuk mengiklankan klaim keberhasilan pembangunan infrastruktur yang dilakukan pada masa pemerintahan Jokowi," kata tim hukum Prabowo-Sandiaga, Bambang Widjojanto, dalam permohonan gugatan hasil Pilpres di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2019).

Menurut tim hukum Prabowo, iklan tersebut bisa saja dianggap pemerintah sebagai sosialisasi keberhasilan yang wajar dipublikasikan kepada masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun dengan pemikiran yang objektif dan jernih, tentu kita bisa memahami bahwa hal ini merupakan kampanye terselubung yang dilakukan presiden petahana Jokowi, lagi-lagi dengan menyalahgunakan struktur birokrasi dan anggaran kementerian guna strategi pemenangan capres paslon 01 Jokowi," papar BW.

Pada pokok permohonan, tim hukum Prabowo menyebut penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara KPU tidak sah. KPU menetapkan perolehan suara pasangan capres dan wapres Jokowi -Ma'ruf Amin sebanyak 85.607.362 suara. Sedangkan Prabowo-Sandiaga 68.650.239 suara.

Sedangkan menurut tim hukum Prabowo, data perolehan suara yang benar adalah sebagai berikut: Jokowi-Ma'ruf Amin 63.573.169 (48%), sedangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 68.650.239 (52%).



Simak video TKN Sebut Data Klaim Kemenangan Prabowo Inkonsisten, Apa Kata BPN?:

[Gambas:Video 20detik]

(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads