"Belum ada kelihatan massa yang mau berangkat ke MK," ujar Ferdy saat dihubungi melalui telepon, Jumat (14/6/2019) sekitar pukul 08.00 WIB.
Ferdy sendiri menyebut bahwa pemantauan ini sifatnya tidak formil, namun tetap mengerahkan anggota dengan maksimal. Ferdy tidak ingin membuat tegang situasi saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ferdy sendiri turun langsung mengecek stasiun-stasiun kereta api yang menuju Jakarta yang ada di wilayah hukum Tangerang Selatan. Berdasarkan pemaparannya pada Kamis (13/6) lalu, ada 7 stasiun yang dipantau, diantaranya Serpong, Rawa Buntu, Sudimara, hingga Jurangmangu.
"Pagi ini saya sudah turun ke lapangan tadi, sudah keliling memantau. Artinya memantau, tapi bukan memantau yang harus terlalu terbuka, tidak. Anggota juga sudah dikerahkan semua. Tadi saya sudah muter ke stasiun-stasiun kereta api di Tangsel," ucap Ferdy.
![]() |
Dihubungi terpisah, Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yurikho menyebut kegiatan pemantauan massa ini dilakukan oleh seluruh aparatur keamanan, mulai dari Polri, TNI, Dishub, hingga operator stasiun-stasiun KA.
Kegiatan pengecekan di stasiun-stasiun ini tidak seintens saat kerusuhan 22 Mei lalu, namun Alex menyebut tindakan tegas tetap akan dilakukan jika memang diperlukan.
"Kalau dimungkinkan ada indikasi kejahatan seperti pembawaan benda yang dilarang seperti senjata tajam, maka tindakan tersebut akan dilakukan," ujar Alex.
Tonton video Ada Sidang di MK, Begini Pantauan Pengamanan dan Lalu Lintasnya:
(dnu/dnu)