KN Rupat Dikerahkan Atasi Penumpukan Penumpang di Tanjung Buton

KN Rupat Dikerahkan Atasi Penumpukan Penumpang di Tanjung Buton

Nurcholis Maarif - detikNews
Kamis, 13 Jun 2019 20:16 WIB
Foto: Kemenhub
Batam - Kapal navigasi KN Rupat dikerahkan untuk mengantisipasi penumpukan jumlah penumpang kapal di pelabuhan Tanjung Buton, Kepulauan Riau pada Rabu (12//6/2019).

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Agus H Purnomo mengatakan penumpukan penumpang terjadi karena angkutan laut merupakan salah satu moda transportasi yang diminati masyarakat Tanjung Buton untuk mudik dan arus baliknya.

Agus juga mendapat laporan penumpukan penumpang di Pelabuhan Tanjung Buton dari kantor Pelabuhan Batam, Kepulauan Riau selaku koordinator angkutan lebaran tahun 2019 untuk wilayah Kepualauan Riau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menanggapi laporan ini, saya minta kantor Distrik Navigasi Kelas I Dumai untuk mengerahkan kapal navigasi KN Rupat guna memuat penumpang yang masih berada di pelabuhan," ucap Agus dalam keterangannya, Kamis (13/6/2019).


KN Rupat berangkat dari Dumai pada Selasa malam (11/6/2019) pukul 23.30 dan tiba di Tanjung Buton pada Rabu paginya pukul 07.00. Siangnya, pukul 12.05 KN Rupat berlayar menuju Batam mengangkut 284 penumpang.

Agus mengatakan koordinasi dan sinergi yang baik antara posko pelayanan angkutan lebaran 2019 membuat masalah penumpukan di Pelabuhan Tanjung Buton dapat diatasi.

Menurut Agus, sebelumnya PT ASDP telah menambah satu trayek tambahan kapal feri rute Tanjung Buton-Batam untuk mengantisipasi arus balik lebaran 2019. Namun, 2 trayek itu masih belum cukup menampung para penumpang yang memadati pelabuhan.

Agus juga melihat kendala lain dimana minimnya penginapan yang tersedia di Tanjung Buton. Hal ini menyebabkan para penumpang tidak punya pilihan lain selain menunggu di area pelabuhan.


Lanjut Agus, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah menyiagakan kapal-kapal cadangan dan kapal negara untuk mengantisipasi jika terjadi masalah yang sama. Pihaknya juga telah menambah alat-alat keselamatan seperti life jacket, sekoci, dan sebagainya.

"Ditjen Perhubungan Laut terus berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik sehingga mereka dapat sampai ke tempat tujuan dengan selamat, aman dan nyaman," pungkasnya. (idr/idr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads