"Tadi dianterin ke sini langsung, yang (pelaku atas nama) Dagol. Dianterin sama orang tuanya," ujar Kapolsek Jatiasih, Kompol Illi Anas saat dikonfirmasi, Kamis (13/7/2019).
Dagol diantar oleh orang tuanya untuk menyerahkan diri ke Polsek Jatiasih, Jalan Swatantra IV, Jatiasih, Kota Bekasi, pukul 13.00 WIB. Polisi mendalami keterangan Dagol soal kasus pembakaran remaja tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Illi mengatakan mulanya orang tua Dagol tidak kooperatif. Namun, setelah diberikan arahan, Dagol menyerahkan diri.
"Kalau nggak mau nyerahin diri ya terserah, walau bagaimanapun juga pasti ketemu. Terserah bapaknya aja, dia mikir mungkin bapaknya," ujar Illi.
Illi mengakui polisi kesulitan menemukan 3 pelaku lainnya dikarenakan keluarga pelaku tidak kooperatif.
"Iya (banyak disembunyikan orang tua). Orang-orang situ (Jatiasih) juga. Ada yang keluar kota juga. Lama-lama kan terungkap," ujar Illi.
Polisi masih memburu 3 DPO lainnya. "Sisanya masih dicari. Sesuai pengakuan pertama, 8 orang (pelaku pembakaran).
Sebelumnya, polisi berhasil menangkap 4 orang pelaku di Jatiasih, Kota Bekasi dan Jonggol, Kabupaten Bogor, Selasa (11/6). Mereka adalah RAS (17), NS (24), TG (16), AP (22). 3 pelaku lainnya masih DPO yakni Riyo, Ziko, dan Riko.
Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Eka Mulyana mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada malam takbiran atau Selasa (4/6). Eka mengungkap, kejadian itu disebabkan aksi saling ejek. Saat itu rekan korban mengacungkan jari tengah kepada para pelaku yang sedang nongkrong di lokasi.
Perkelahian kemudian terjadi. Hingga akhirnya salah satu pelaku menyiramkan bensin yang dijual pedagang eceran di lokasi, ke tubuh korban.
"Korban diserang sekelompok orang atas nama R dan temannya sebanyak 8 orang. Saat penyerangan itu, tersangka sempat lari ke korban, ngambil bensin dan disiramkan ke korban," kata Eka Mulyana kepada wartawan di Mapolres Metro Bekasi Kota, Jalan Pramuka, Bekasi, Rabu (12/6).
Korban sempat terbakar selama lima menit. Warga kemudian menolong korban, sementara para pelaku melarikan diri.