"Terjadi pergeseran daripada barikade itu menyebabkan pontang-pantingnya (komidi putar) itu kayak dari ranting terbang mutar 'kan itu ada yang kecantol, nyangkut," jelas Ralph Scheunemann kepada wartawan di Ruang Media Center JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (12/6/2019).
Ralph mengaku pihaknya tidak mengetahui mengapa pagar tersebut bisa bergeser. Ia menduga pagar itu tergeser karena saking banyaknya pengunjung yang datang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ralph memastikan tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Namun ada 4 orang pengunjung yang terluka dan sudah mendapatkan pengobatan pada saat itu juga.
"Tapi yang paling penting saat itu juga kita mengambil tindakan cepat, yang luka-luka langsung kita lakukan perawatan cepat P3K setelah itu kita bawa ke RS terdekat untuk pengecekan," jelas Ralph.
Sementara Pengelola Wahana, Welly Wijaya menyebut bahwa pihaknya telah sesuai standar operasional prosedur (SOP) dalam memasang wahana tersebut. Welly menyebut hal ini di luar dugaannya.
"Memang di luar dugaan kita ya, ada anak kecil yang begitu, sekarang sudah kita perkuat semua dan kita berkoordinasi safety semua," kata Welly dalam kesempatan yang sama.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (10/6) malam lalu. Setelah kejadian itu, tepatnya Selasa (11/6) wahana kembali beroperasi.
"Kemarin beroperasi, cuma ada omongan ini itu ini itu, nyatanya itu enggak ada, itu hanya luka lecet saja, tidak ada yang dirawat, semua pulang ke rumah masing-masing, tidak ada yang dirawat di rumah sakit," tutur Welly.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini