"Yang meninggalkan kita yang sangat kita cintai ini diberikan ketenangan, ketabahan, dan kesabaran. Kita ingin juga nama kita tetap ada di hati Memo dalam dunianya yang abadi. Sebaliknya, Memo juga ada di hati kita, selamanya," kata SBY saat berdoa di depan pusara Ani.
SBY sempat menceritakan harapan Ani sewaktu hidup. Ani, sebut SBY, ingin keluarganya diberi kesuksesan dan menjadi teladan bagi bangsa dan negara.
"Kita juga mohon kepada Allah SWT agar nama Memo yang harum ini, tetap harum, selamanya. Yang membawa kebaikan bagi bangsa ini. Memo ingin ketika berbincang-bincang dengan saya, anak-cucunya, juga diberikan barokah, diberikan kesuksesan, sehingga menjadi tauladan dan bisa berbakti kepada bangsa dan negara," sambungnya.
Selain SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan istrinya, Annisa Pohan, juga ikut berziarah. Tampak juga Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, yang lebih dulu berada di lokasi.
Ani wafat pada Sabtu (1/6) setelah dirawat sejak Februari 2019 di Singapura akibat kanker darah. Jenazah Ani kemudian diterbangkan ke Indonesia dan dimakamkan di TMP Kalibata pada Minggu (2/6) dengan upacara yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Simak Juga "Pengakuan SBY Tidak Sensitif Keinginan Terakhir Ani Yudhoyono":
(zak/zak)