Anies soal Pendangkalan Waduk Pluit: Bukan karena Tak Dirawat

Anies soal Pendangkalan Waduk Pluit: Bukan karena Tak Dirawat

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Rabu, 12 Jun 2019 14:16 WIB
Pendangkalan Waduk Pluit (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui ada pendangkalan yang terjadi di Waduk Pluit. Anies menuturkan pihaknya sudah melakukan pengerukan sejak April dan waduk dikeringkan untuk memudahkan pengerukan.

"(Waduk Pluit) sebenarnya sesuatu yang dikerjakan sejak bulan April. Karena ada proses pendangkalan sehingga sedimentasi dan dilakukan pengerukan. Untuk pengerukan memang airnya harus berkurang," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (12/6/2019).

"Air berkurang bukan karena nggak dirawat, justru mau dirawat dilakukan pendangkalan," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Anies menuturkan foto pendangkalan situasi Waduk Pluit adalah situasi saat dilakukan pengerukan. Dia memastikan Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan penanganan.

"(Waduk Pluit) hanya difoto lalu ditanya kondisinya hari ini. Tentu itu adalah hari ini. Sejak bulan April memang didangkalkan untuk bisa melakukan pengerukan," sebutnya.

Waduk Pluit / Waduk Pluit (Rifkianto Nugroho/detikcom)


Sebelumnya, Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Yusmada Faizal telah menjelaskan soal kondisi Waduk Pluit ini. Pemprov DKI Jakarta sedang memelihara Waduk Pluit. Hal itu dilakukan lantaran sepertiga luas waduk tersebut mengalami pendangkalan.

Masalah pendangkalan itu pun membuat sedimen harus segera dikeruk. Pasalnya, kondisi cuaca di DKI Jakarta beberapa hari belakangan yang diguyur hujan gerimis dan cuaca mendung membuat Waduk Pluit harus segera dikosongkan sampai air dalam kondisi low water level.



Dengan melakukan pengerukan hingga tingkat low water level ini diharapkan Waduk Pluit dalam kondisi siap menampung air ketika hujan datang ataupun kiriman aliran sungai dari hulu.

"Yang kelihatan sedimennya itu sekitar sepertiga waduk. Yang lainnya sudah dikerjakan, sudah tebal airnya (dibandingkan sedimen)," ujar Yusmada dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (10/6).



Tonton video Tiadakan Yustisi, Anies: Tak Berarti Undang Orang ke Jakarta:

[Gambas:Video 20detik]

(fdu/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads