DPRD Minta Gedung Rektorat IAIN Ambon Dikosongkan

DPRD Minta Gedung Rektorat IAIN Ambon Dikosongkan

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 12 Jun 2019 04:13 WIB
Foto: Gedung di IAIN Ambon rusak akibat tanah labil (Antara Foto)
Ambon - Komisi D DPRD Maluku meminta aktivitas di gedung rektorat Institut Agama Islam Negeri Ambon dikosongkan. Alasannya karena sewaktu-waktu gedung itu bisa roboh akibat kondisi tanah yang labil.

"Kami sudah melakukan peninjauan di lapangan dan menggelar rapat koordinasi bersama pihak rektorat, BPBD provinsi, Dinas PU PR, maupun Kanwil Kemenag Maluku dan meminta gedung rektoratnya dikosongkan," kata Wakil Ketua Komisi D DPRD, John Rahantoknam di Ambon, yang dikutip dari Antara, Selasa (11/6/2019).

Sebelum gedung rektorat, tanah miring juga membuat Gedung perpustakaan IAIN mengalami kemiringan beberapa hari lalu. Menurut dia, kawasan IAIN merupakan daerah resapan air dan ada timbunan yang kemungkinan tidak terlalu padat, sehingga gedung rektorat, perpustakaan, maupun kampus yang begitu berat akan menekan tanah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Apalagi tim ahli dari Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon telah melakukan pemeriksaan lapangan dan menyatakan kontur tanah di daerah itu labil.

"Selain labil, daerah IAIN yang merupakan kawasan perbukitan namun di bawahnya kosong sebab merupakan daerah resapan air," ujarnya.



Dikatakan, Komisi D juga akan mengundang pihak terkait seperti BPBD provinsi dan Kota Ambon, untuk membahas persoalan IAIN untuk dilanjutkan ke kementerian terkait. (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads