Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal menyebut AKBP Lalu telah diperiksa. Dia menyebut Polri akan menindak tegas seluruh anggota yang arogan.
"Ada tindakan arogan yang dilakukan oleh oknum seorang pamen Polri di Cilacap terhadap salah seorang perwira tinggi TNI. Kami telah melaksanakan pemeriksaan dan akan kami bawa ke sidang disiplin dan kode etik bahwa Polri akan menindak tegas seluruh anggotanya yang bersifat arogan," ujar M Iqbal di Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (11/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat Brigjen Subagyo dan keluarga hendak meninggalkan tempat makan untuk kembali ke kamar hotel, AKBP Lalu menghampiri. Dia bertanya kepada Brigjen Subagyo dan keluarga soal HP-nya. Dia menduga HP-nya telah diambil karena tidak terlihat. Dia meminta Brigjen Subagyo dan keluarganya diperiksa terlebih dulu.
Salah paham pun terjadi akibat peristiwa ini. Namun, singkat cerita, ternyata HP AKBP Lalu ditemukan di atas sebuah meja setelah seorang office boy hotel diminta menghubungi ke nomor HP-nya. AKBP Lalu kemudian meminta maaf kepada Brigjen Subagyo dan keluarga atas kesalahpahaman tersebut.
Salah paham ini sudah berakhir dengan damai. Kapolres Cilacap dan Komandan Kodim 0703/Cilacap ikut datang ke lokasi memediasi keduanya. AKBP Lalu telah membuat pernyataan maaf tertulis di atas meterai kepada Brigjen Subagyo dan keluarga.
Dalam surat pernyataan tersebut, AKBP Lalu, yang menjabat Kasubbag Renops Wil Ro Binops SOPS Polri, memohon maaf atas kesalahpahamannya terhadap Brigjen Subagyo, yang menjabat Direktur Peralatan TNI AD. (gbr/fjp)











































