Tinjau Terminal Cirebon, Menhub Dicurhati Warga Tak Dapat Bus sampai 16 Jam

Cirebon - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau Terminal Cirebon, Jawa Barat.Budi Karya sempat bertemu dengan warga yang belum mendapatkan bus sampai 16 jam karena keterlambatan akibat macet.

Adalah Murdeniatun, warga asal Purworejo, Jawa Tengah, yang belum mendapatkan bus di Terminal Cirebon sejak semalam. Dia mudik ke Cirebon untuk berlebaran di keluarga mertuanya.

Baca juga: Menhub ke Pengendara: Jangan Berhenti di Bahu Jalan Tol Apabila Tak Darurat!

Deni mudik sejak tanggal 31 Mei 2019. Deni berencana balik ke Metro Lampung untuk bekerja di IAIN Metro Lampung.

"Kami mau balik ke Metro Lampung. Mudiknya tanggal 31," kata Deni saat berbincang dengan detikcom sekitar pukul 16.30 WIB di Terminal Cirebon, Minggu (9/6/2019).

Baca juga: Arus Balik, Pemudik dari Berbagai Daerah Tiba di Terminal Kampung Rambutan

Rencana Deni pulang lebih awal pada Sabtu (8/6) malam pukul 24.00 WIB gagal. Sebab, bus Putra Remaja rute Cirebon-Lampung tak kunjung tiba di terminal.

"Dari agen memang terjadi kemacetan yang cukup parah di Cikampek. Harusnya jam 24.00 WIB busnya. Tapi kami harus nunggu lebih dari 12 jam. Tadi saya udah kontak kantor Putra Remaja yang di Yogya berkali-kali," tutur Deni.

Baca juga: 90 Ribu Pemudik Tiba di Jakarta via Stasiun Pasar Senen hingga H+4 Lebaran

Melihat warga telantar, Menhub menawarkan agar Deni bersama istrinya bisa menuju Lampung via Jakarta atau Merak. Dari Jakarta, pihak Kementerian Perhubungan akan mencarikan tiket yang ke arah Lampung.

"Nanti sampai Jakarta kita cariin lagi. Yang Merak nanti dicariin juga jangan dilepas. Nanti ke Merak, nanti di Merak kita cariin juga," katanya.

Setelahnya, Budi meminta Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pandu Yunianto menangani permasalahan Deni. Dia ingin tak ada warga telantar.

"Ada penumpang yang busnya terlambat saya minta kepada kepala terminal untuk memberikan pengganti, bahkan kita ganti supaya mereka pasti pulang. Apalagi tadi yang mereka terlambat itu adalah ASN di Lampung yang pengin tertib. Jadi kita mesti dukung. Tadinya kita sudah mau ganti, tetapi ternyata busnya udah mau datang. Jadi message kepada teman-teman semua yang di terminal, kalau ada busnya yang terlambat beri pertolongan. Karena pertolongan itu tidak susah kalau kita mau berikan," ujar dia.

Kembali ke Deni. Deni mengatakan masih akan menunggu di terminal. Balik mudik via Jakarta atau Merak dijadikan opsi kedua.

"Ini tetap nunggu Putra Remaja. Ini katanya udah di jalan masuk ke sininya masih sulit. Opsi kedua ke Jakarta ditawarin. Karena sudah mau sampai Putra Remajanya, nggak tahu ini nggak sampai-sampai juga," jelasnya.



Hawa Arus Balik Lebaran di Stasiun Cirebon Sudah Terasa:

(idn/knv)