"Masih ada 8 desa yang belum bisa dijangkau karena akses yang putus dan derasnya aliran air," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya, Minggu (9/6/2019.
8 desa yang terisolir itu ada Kecamatan Wiwirano yakni Desa Padalere Utama, Desa Padalere, Desa Culambatu, Desa Lamonae Induk, Kelurahan Lamonae, Kecamatan Langgikima, Desa Polora Induk, Kecamatan Landawe, Desa Tambakua, dan Desa Landiwo.
Banjir di Konawe ini akibat hujan dengan intensitas tinggi dan kondisi tanah yang labil. Sementara, 961 KK atau 3.299 jiwa warga Desa Walalindu, Longeo Utama, Puuwanggudu, Ala Wanggudu, Tambakua, Polora Indah, Landiwo, dan Mopute.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 13 Desa di Sultra Terendam Banjir |
Banjir di Konawe Utara ini juga menyebabkan 17 rumah hanyut dan 852 rumah terendam. Banjir juga berdampak pada 2 gedung sekolah, 2 gedung balai desa, 3 masjid, dan 1 Jembatan penghubung utama Desa Punuwa dan Desa Labungga terendam air. (idh/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini