Lampaui Target, Donasi Bantu Sopir TransJabodetabek yang Didenda Capai Rp 10 Juta

Jakarta - Penggalangan dana di kitabisa.com untuk Oki, sopir bus TransJabodetabek yang membawa penumpang di atap bus, sudah terkumpul Rp 10 juta. Jumlah itu jauh melebihi sanksi denda yang dijatuhkan kepada Oki sebesar Rp 1,2 juta.

Dilihat detikcom, Sabtu (8/6/2019) pukul 16.59 WIB, penggalangan di situs kitabisa.com sudah mencapai Rp 10.475.198. Padahal target penggalangan dana ini hanya Rp 2 juta.

Baca juga: Bocah Terjepit di Atap, Sopir TransJabodetabek Tetap Harus Bayar Denda

Di laman tersebut, donatur menyalurkan dana dengan besaran beragam. Ada yang memberikan mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 300 ribu lebih.

Penggalangan dana dimulai pada 7 Juni 2019. Pengumpulan dana untuk Oki ini akan berakhir pada Minggu (9/6) besok.

Penggalangan dana itu diprakarsai akun bernama Diana Leiwakabessy, yang mengajak masyarakat mengumpulkan donasi. Petisi tersebut bertajuk 'Bantu Pak Oki Bayar Denda Mayasari Bakti'.

Sebelumnya, Oki, sopir bus TransJabodetabek yang dipaksa mengangkut anak-anak saat malam takbiran, tetap diwajibkan membayar denda Rp 1,2 juta. Tapi PT Mayasari Bakti--operator bus TransJabodetabek--akan menerapkan diskresi atas denda yang dijatuhkan.

"Ya wajib, tapi nanti ada diskresi dari perusahaan. Maksudnya, biasanya yang terjadi (pembayaran denda) dicicil satu hari Rp 5.000 sampai Rp 10 ribu. Itu diskresi perusahaan," kata Manajer Operasional Mayasari Bakti, Daryono, Sabtu (8/6).

Baca juga: Bocah Nekat Terjepit di Atap, Sopir TransJabodetabek Tanggung Sanksi

Video bocah terjepit di atap itu sebelumnya viral di media sosial. Anak-anak itu diduga memaksa naik ke atap dan minta diantarkan ke Monas.

"Keterangan pengemudi, anak anak tersebut sudah dilarang, tapi (bus) diberhentikan juga dengan dipaksa," ujar Daryono saat dihubungi, Jumat (7/6).

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, Selasa (4/6) saat malam takbiran. Dari keterangan Oki, ada sekitar 50 orang yang memberhentikan laju bus TransJabodetabek.



Simak Juga 'Pantau Kp Rambutan, Anies: 15% Sopir Tidak Laik Mengemudi':

[Gambas:Video 20detik]

(idh/hri)