Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (8/6/2019), Budi bersama Menteri Kesehatan Nila Moeloek dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Rombongan langsung menuju pos kesehatan.
"Berapa tadi tensinya? Jurusan mana? Gantian nggak?" tanya Budi kepada sopir di Terminal Tingkir, Salatiga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sopir bernama Yoto itu mengatakan selama perjalanan mudik maupun balik selalu didampingi oleh sopir cadangan. Selama 4 jam, sopir bergantian mengambil kendali kemudi, sehingga ada waktu untuk tidur.
"Di (bagian) belakang bus ada kasur rata. Buat tidur khusus driver," ucap Yoto kepada Budi.
![]() |
Budi mengaku senang para sopir memperhatikan kesehatan dan waktu istirahat. Dia mengimbau para sopir lainnya mengatur pola makan dan istirahat.
"Segar dia. Cukup segar. Makannya dijaga," ucap Budi.
Setelah mengecek pos kesehatan, Budi meminta diantar melihat langsung kasur tidur para sopir di dalam bus. Yoto pun menunjukkan bagaimana posisi tidurnya di dalam bus.
"Jadi dia segar, tensinya bagus. Karena dia setiap 4 jam gantian tidur. Istirahat bagus," kata Budi.
Menkes Nila Moeleok juga mengapresiasi waktu istirahat para sopir. Dia menyebut hal itu bisa meminimalkanangka kecelakaan lalu lintas.
"Saya kira ini yang kita harapkan. Kami tadi bicara membandingkan di luar negeri, katanya ada tempat tidur buat pengemudi, jadi kami penasaran, makanya di sini kita cek. Ternyata kesehatan bagus dan mereka ada tempat tidur, benar-benar tempat tidur. Jadi tidurnya bisa selonjor," terangnya.
Saat di dalam bus mengecek tempat tidur sopir, Budi dan Nila sempat menyapa penumpang. Dia mendoakan agar perjalanan balik ke Jakarta sampai dengan selamat dan lancar.
"Selamat jalan ya, Pak," ucap Budi.
Simak Juga 'Ribuan Wisatawan ke Kepulauan Seribu, Menhub Cek Aspek Keselamatan':
(idh/idh)