Kata Mereka yang Baru Mudik di H+3 Lebaran

Kata Mereka yang Baru Mudik di H+3 Lebaran

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Sabtu, 08 Jun 2019 15:34 WIB
Rosyid, pemudik di Stasiun Gambir (Azizah/detikcom)
Jakarta - Gelombang pemudik via Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, masih terlihat hingga hari ini meski tak sepadat kemarin. Beragam alasan disampaikan para calon penumpang yang baru meninggalkan Jakarta pada H+3 Lebaran.

Ainur Rosyid (21) misalnya. Pemuda asal Ponorogo, Jawa Timur, ini baru bisa mudik H+3 Lebaran lantaran baru mendapatkan jadwal libur dari perusahaan yang menggunakan sistem shift.

"Karena dapat liburnya baru sekarang. Gantian sama teman. Saya kerja di perhotelan. Jadi gantian temannya pulang. Temannya balik, saya pulang," ujar Rosyid di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (8/6/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Rosyid, yang akan menumpang kereta Bangunkarta tujuan Surabaya, mengaku sudah membeli tiket satu bulan sebelumnya dan mendapatkan harga normal. Dia mengaku baru mudik menggunakan kereta lagi tahun ini karena sebelumnya selalu memilih mudik dengan bus.

"Naik kereta baru tahun ini lagi, kemarin-kemarin naik bus. (Naik kereta) karena pengin buru waktu, takut kejebak macet juga, sama yang bisa menyesuaikan jadwal. Kalau bus kadang nggak jalan, kadang dioper. Kereta cukup nyaman," jelasnya.

Cerita berbeda datang dari Rina (27). Ibu satu anak asal Karawang ini mengaku akan berangkat ke Yogyakarta untuk berlibur. Dia pun harus bersaing mendapatkan tiket dengan para pemudik.

"Kebetulan tiket dapatnya dari sini (Gambir). Rp 405 ribu, kereta Bima berangkat pukul 16.30 WIB. Kemarin nyoba yang harga Rp 330 ribu, tapi kursi penuh. Baru beli dua hari lalu," ucap Rina.

Rina baru pertama kali naik kereta jarak jauh. Alasannya memilih kereta adalah lebih hemat daripada tiket pesawat.

"Lebih hemat. Kalau pakai pesawat harganya kemarin ngecek hampir selisihnya Rp 1,2 juta, itu untuk satu orang. Ini saya baru pertama kali naik kereta," pungkasnya.



Simak video Masih Banyak Pemudik di H+2 Lebaran:

[Gambas:Video 20detik]

(azr/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads