Banjir tersebut merendam permukiman dan sejumlah fasilitas umum. Tak hanya itu, air bahkan mulai meluber ke jalan dan membuat jalur Trans Sulawesi di Kecamatan Dua Pitue lumpuh total sejak pukul 11.00 Wita, Sabtu (8/6/2019).
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidrap, 400 jiwa di Desa Bola Buku, Kecamatan Pitu Riase, terisolasi. Sebab, akses jalan terputus setelah diterjang banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banjir tersebut merupakan air kiriman dari Kabupaten Enrekang dan Kabupaten Tator, yang disebabkan tingginya curah hujan sejak Rabu (5/6) hingga saat ini.
Berikut data sementara daerah yang terdampak banjir di Kabupaten Sidrap:
Kecamatan Dua Pitue
1). Kelurahan Tanru Tedong
2). Kelurahan Salomallori
3). Desa Salobukkang
4). Desa Padang Loang
5). Desa Padangloang Alau
6). Desa Salobukkang
7). Desa Kalosi
8). Desa Kampale.
Kecamatan Pitu Riawa
1). Kelurahan Lancirang
2). Desa Sumpang Mango.
3). Desa Aju Bissu
4). Desa Dongi
5). Desa Lasiwala
6). Desa Bulu Cendrana
Kecamatan Pitu Riase
1). Desa Bola bulu (3 dusun terisolir/terjebak banjir)
2). Desa Botto
Lihat video Warga Korban Banjir Kendari Lebaran di Tenda Pengungsian:
(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini