Belum Ada WNI yang Jadi Korban

Jakarta - Departemen Luar Negeri (Deplu) terus mendata keberadaan sekitar 300 warga negara Indonesia (WNI) yang saat ini berada di Pakistan. Berdasarkan informasi sementara, belum ada korban jiwa WNI akibat gempa bumi yang mengguncang Pakistan, India, dan Afganistan pada Sabtu 8 Oktober kemarin."Hingga saat ini belum ada berita atau laporan tentang adanya korban WNI," kata juru bicara Departemen Luar Negeri (Deplu) Marty Natalegawa dalam perbincangannya dengan detikcom, Minggu (9/10/2005).Meski demikian, lanjut dia, karena keadaan terus berkembang maka data korban pun terus dihimpun. "Kita telah instruksikan KBRI untuk mendeteksi keberadaan WNI. Saat ini di Pakistan ada 235 orang WNI di Islamabad, 60 orang WNI di Karaci. Kalau ditambah dengan tempat lain mungkin jumlahnya sekitar 300-an," tandasnya.Sejak Sabtu 8 Oktober kemarin, pihak KBRI sudah mendata WNI. "Kemarin kan di layar televisi kita melihat ada satu apartemen yang ambruk. Kita pantau ada WNI yang tinggal disitu atau tidak, ternyata dipastikan tidak ada WNI yang menjadi korban di apartemen tersebut," ungkap Marty.Duka CitaDalam kesempatan itu Marty juga menjelaskan bahwa Minggu 9 Oktober ini pemerintah Indonesia melalui Departemen Luar Negeri telah mengirimkan pernyataan duka cita kepada pemerintah Pakistan atas musibah gempa bumi yang merenggut sedikitnya 18.000 jiwa."Hari ini pemerintah lewat Deplu telah mengeluarkan pernyataan resmi duka yang mendalam dan simpati kepada pemerintah dan rakyat Pakistan yang menghadapi masa sulit," terang Marty. (san/)