Kasat Reskrim Polres Kupang Iptu Ebed Amalo menyebut korban meninggal bernama Ramos Horta Sores (19), warga Desa Manusak, Kupang Timur.
"Bentrokan dua kelompok ini menyebabkan satu korban meninggal, sedangkan empat korban lainnya mengalami luka-luka," kata Ebed Amalo dikutip Antara, Kamis (6/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban--dari perguruan SHT--diduga tewas akibat tikaman senjata tajam. Sedangkan empat korban luka merupakan anggota perguruan silat Kera Sakti.
Menurut Ebed, korban tewas sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Naibonat.
Sedangkan empat korban yang mengalami luka-luka masih dalam penanganan petugas medis RSUD Naibonat.
Personel Polres Kupang masih menyelidiki penyebab terjadinya bentrokan dua kelompok itu.
"Kami masih mendalami penyebab terjadinya kerusuhan ini," kata Ebed. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini