Awas Terjebak Macet di Puncak H+1 hingga 9 Juni, Perhatikan Imbauan Ini

Awas Terjebak Macet di Puncak H+1 hingga 9 Juni, Perhatikan Imbauan Ini

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Kamis, 06 Jun 2019 12:24 WIB
Ilustrasi arus lalu lintas di kawasan Puncak, Bogor (Foto: dok. Lantas Polres Bogor)
Bogor - Satlantas Polres Bogor memberlakukan sistem one way di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, pada H+1 hingga H+4 Lebaran. Masyarakat yang hendak melintas atau berlibur di kawasan ini diharapkan memperhatikan pengumuman berikut.

"Kami sudah memberikan imbauan pemberlakuan one way di wilayah Puncak dari H+1 sampai H+4, dari hari Kamis sampai Minggu," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fadli Amri, Kamis (6/6/2019).

AKP Fadli menjelaskan one way ke arah atas atau Puncak diberlakukan mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Sebaliknya, dari Puncak menuju Jakarta, one way diberlakukan pada pukul 14.00 WIB hingga 18.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Tapi ini bukan angka yang pasti. Nanti kita melihat fluktuasi arus yang mengarah ke Puncak. Jadi, apabila diperlukan, sewaktu-waktu kita juga bisa memberlakukan bisa normal dua arah atau nanti langsung tek-tok atau langsung one way ke arah Jakarta," ujarnya.

AKP Fadli berharap masyarakat memperhatikan pemberlakuan one way tersebut. Ini penting agar masyarakat tidak terjebak kemacetan, juga agar tidak menambah kepadatan lalu lintas.

"Imbauannya adalah yang pertama kita sudah mengumumkan waktu-waktu yang ditentukan untuk one way ke atas maupun one way ke bawah. Jadi tolong untuk masyarakat dipatuhi, sehingga tidak terjebak kemacetan saat terjadinya one way," katanya.

"Seperti contoh, pada saat one way ke atas, berarti yang dari arah Cianjur mengarah ke Bogor sebaiknya bertahan dulu di rumah atau di tempat makan, tempat peristirahatan, dan lain-lain. Sebaliknya, saat one way dari Puncak menuju ke bawah, sama. Dari Jakarta menuju Puncak berarti tahan dulu, bertahan di rumah atau di tempat peristirahatan sambil menunggu one way dibuka sesuai dengan jadwal yang sudah diberlakukan, sehingga masyarakat tidak sia-sia mengantre, menunggu di jalan, tapi bisa memanfaatkan untuk kepentingan lain yang mungkin lebih bermanfaat," sambungnya memaparkan.


AKP Fadli juga berbicara tentang jalur alternatif bagi masyarakat agar tidak terjebak kemacetan di kawasan Puncak. Masyarakat yang hendak menuju Cianjur bisa mengambil jalur alternatif.

"Untuk jalur alternatif apabila memang sudah berada di jalan, jika ingin menuju Cianjur, menuju Cianjur di Gate Ciawi itu bisa mengambil ke arah Sukabumi menuju Bocimi, kemudian Sukabumi kabupaten, Sukabumi kota, tembus ke Cianjur. Itu memakan waktu kurang-lebih 4-5 jam. Jadi itu lebih berharga daripada menunggu kepadatan di wilayah Puncak," jelasnya.

"Sama halnya kita juga ada alternatif melewati jalur Jonggol. Jadi yang dari Jakarta jika tujuannya ke arah Cianjur atau Cimahi maupun ke Bandung, sebaiknya exit di Cibubur saja. Exit Cibubur melalui jalur Jonggol, kemudian tembus ke Cianjur langsung. Jadi tidak terkena kepadatan di wilayah Puncak," sambungnya.


Simak Juga 'Menhub Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 8-9 Juni':

Bagaimana pengalaman mudik Anda tahun 2019 ini? Ceritakan pengalaman dan foto Anda dengan mengirim e-mail ke redaksi@detik.com. Pengalaman Anda bisa jadi berguna bagi pembaca detikcom lainnya. Jangan lupa sertakan nomor seluler Anda agar bisa kami hubungi! (hri/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads