Bertemu OSO di Hari Lebaran, Wiranto: Waktunya Bermaaf-maafan

Bertemu OSO di Hari Lebaran, Wiranto: Waktunya Bermaaf-maafan

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Rabu, 05 Jun 2019 14:49 WIB
Wiranto (Azizah/detikcom)
Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto mengaku telah bertemu dengan Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) pada Hari Raya Idul Fitri. Wiranto mengatakan Lebaran merupakan momentum tepat untuk saling memaafkan.

"Pak OSO ketemu, cuma ketemu, ya nggak ada apa-apa, nggak ada apa-apa. Ini waktunya kita selalu bermaaf-maafan kepada (sesama), bersih-bersih diri kita," kata Wiranto di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/6/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakan Wiranto, Lebaran merupakan momen untuk introspeksi diri dan melakukan langkah lebih baik.

"Kesepakatan kita untuk introspeksi diri dan melakukan sesuatu langkah awal yang lebih baik," ujarnya.



Sebelumnya, Wiranto dan OSO sempat terlibat saling sindir terkait gagalnya Hanura ke Senayan pada Pemilu 2019. OSO menuding Wiranto menjadi sebab kalahnya Hanura saat Pemilu 2019.

"Jadi ada yang bertanya kenapa Hanura kalah? Tanya Wiranto, bukan saya. Orang yang bikin kalah dia, kok," kata OSO sambil tertawa dalam sambutannya saat berbuka puasa bersama di kediamannya, Jl Karang Asem, Kuningan, Jakarta Selatan (15/5).

Pernyataan itu langsung direspons Wiranto. Wiranto menyebut penyebab kalahnya Hanura adalah dirinya menunjuk OSO sebagai ketua umum partai.

"Jadi begini ya, itu kan saya sudah sampaikan bahwa Hanura tidak masuk melampaui parliamentary threshold 4 persen, ya kita sedih," ujar Wiranto di Hotel Grand Paragon, Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat, Kamis (16/5).

"Saya sebagai pendiri partai, 10 tahun mendirikan partai ini dan sudah dua kali lolos. Yang paling sedih, kan saya sebagai pendiri, kalau kita bicara yang paling sedih," imbuhnya.


Tonton video Para Menteri Jokowi-Kapolri Silaturahmi ke Kediaman Megawati:

[Gambas:Video 20detik]

(nvl/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads