Imam salat Id adalah mahasiswa penerima beasiswa dari pemerintah Rusia bernama Rifqi Zulkarnaen. Khotbah Idul Fitri diisi olehKetua Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) untuk Federasi Rusia dan Eropa Utara, M Alfan Baedlowi. Alfan menyoroti bagaimana memaknai hikmah Ramadhan dan pentingnya menjaga silaturahmi, membina persaudaraan, serta saling menghormati dan menjaga lisan di antara sesama manusia.
Usai Salat Id, Duta Besar RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi, menggelar acara ramah tamah untuk masyarakat Indonesia di Moskow. Kegiatan ini dihadri sekitar 400 orang. Wahid menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri 1440 Hijriah kepada warga Indonesia dan mengapresiasi kehadiran mereka, baik muslim maupun nonmuslim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di antara warga Indonesia yang hadir dalam acara tersebut adalah Syahrir, yang merupakan dosen Desain Grafis di salah satu universitas di Bandung, serta dua turis Indonesia asal Jakarta, Stefhanie Permata Indah dan Rieka Claudia, yang merupakan karyawati perusahaan sekuritas di Jakarta. Mereka datang ke KBRI Moskow setelah menempuh perjalanan kereta selama 9 jam dari Kota Saint Petersburg.
"Kami langsung menuju KBRI Moskow dari stasiun kereta. Kami baru tiba tadi pagi-pagi sekali dari Saint Petersburg setelah menempuh perjalanan berkereta selama 9 jam", ujar Stefhanie. (azr/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini