Meskipun berada di tenda pengungsian, warga tetap memasak ketupat dan opor ayam sembari mendengarkan gema takbir. Semangat para ibu-ibu yang terdampak banjir tidak luntur untuk menyediakan hidangan yang akan disantap di hari Idul Fitri besok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita salat di desa tetangga, karena lapangan dan masjid yang biasa kita gunakan masih terendam banjir," tuturnya, Selasa (4/6/2019).
Ia pun mengaku pasrah dengan banjir yang melanda saat ini. Ia bersama ratusan warga lainnya tidak bisa berbuat banyak.
Baca juga: 13 Desa di Sultra Terendam Banjir |
Sementara itu, Reprind selaku anggota tim SAR Kendari menuturkan pihaknya juga masih tetap bersiaga di tenda-tenda pengungsian warga untuk melakukan penjagaan.
"Kita stand by, jangan sampai sewaktu-waktu warga harus dievakuasi lagi," ujarnya. (idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini