Takbiran di KS Tubun, Anies Bicara Alasan Beri Izin Takbir Keliling

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara takbiran di Rusun KS Tubun, Jakarta Barat. Anies menyebut takbiran merupakan tradisi yang tak boleh hilang.

Anies tiba di Rusun KS Tubun, Jalan Taman Bunga I, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (4/6/2019), pukul 20.42 WIB. Anies tampak mengenakan baju muslim dan peci berwarna hitam.

Hadir juga di lokasi Sekda DKI Saefullah, Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi, serta Kabiro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Pemprov DKI Muhammad Mawardi.

Anies awalnya berbicara mengenai takbiran memakai obor. Dia menganggap takbiran sebagai kegiatan merayakan kemenangan.

Baca juga: MUI: Takbir Keliling Tak Dilarang Asalkan Jangan Gaduh dan Mengganggu

"Takbiran itu adalah bertakbir sepanjang malam, itu disunahkan. Kita di Indonesia punya kebiasaan untuk mengadakan takbir keliling. (Takbir keliling) ini sebuah tradisi yang dulunya kita menggunakan obor keliling kampung karena waktu itu belum ada lampu merayakan malam kemenangan," kata Anies di lokasi.

Anies kemudian mengungkapkan alasan mengapa takbir keliling diizinkan. Eks Mendikbud itu menyebut takbir keliling diizinkan agar warga merasa berada di rumah sendiri serta bisa menjalankan tradisi.

"Di Jakarta pun bukan pengecualian. Karena itu, di Jakarta kita mengizinkan untuk kegiatan takbiran ini dilaksanakan dan kita ingin agar warga merasakan ini adalah tanah mereka sendiri, ini adalah rumah mereka sendiri," papar Anies.

"Jangan mereka seakan berada di tanah asing, di mana mereka tidak boleh melaksanakan yang menjadi kebiasaannya selama ratusan tahun. Izinkan warga Jakarta menjadi tuan rumah di tanahnya sendiri dan inilah yang sekarang kita kembalikan di Jakarta," imbuhnya.

Baca juga: Anies: Takbir Keliling Dikoordinasikan ke Lurah, Dikawal Dishub

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri malam takbiran di Rusun KS Tubun, Jakbar, Selasa (4/6/2019). (M Zhacky/detikcom)

Sebelumnya diberitakan, warga Ibu Kota ada juga yang menggelar acara takbir keliling. Anies berpesan kepada para warga yang mengikuti kegiatan tersebut untuk tetap tertib dan menjaga keselamatan.

"Sehingga ada ketertiban, ada kerapian. Intinya adalah bagaimana kegiatan takbir yang memang takbiran itu secara tradisional kita memiliki tradisi untuk berkeliling. Dulu berkeliling kampung bawa obor, sekarang ada yang berkeliling dengan membawa kendaraan. Yang utama adalah keselamatan," ujar Anies, Senin (3/6). (zak/fdn)