Tak Sempat Hadir di Pemakaman Ani Yudhoyono, JK akan Temui SBY

Tak Sempat Hadir di Pemakaman Ani Yudhoyono, JK akan Temui SBY

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Selasa, 04 Jun 2019 15:41 WIB
Wapres JK (Noval/detikcom)
Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) tidak sempat menghadiri upacara pemakaman Ani Yudhoyono karena sakit dan diminta dokter beristirahat. JK pun akan segera menemui SBY untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung.

"Insyaallah, kalau saya sudah pulih betul, pasti (temui SBY). Bagaimanapun, Ibu Ani itu ibu negara waktu saya bersama-sama dengan Pak SBY dengan saya," kata JK saat ditemui di kediamannya di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (4/6/2019).

JK mengaku memiliki hubungan yang erat dengan SBY dan Ani Yudhoyono, terutama saat menjabat wapres pada era SBY.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Jadi kita mempunyai hubungan yang sangat erat, dan saya tahu betul, Ibu Ani itu ibu yang hebat. Saya juga sering mengatakan, di belakang laki-laki hebat ada perempuan yang lebih hebat lagi. Nah itulah Ibu Ani," ujarnya.

JK pun mengatakan sang istri, Mufidah JK, memiliki banyak hubungan khusus dengan Ani Yudhoyono.

"Hubungan khusus (Ani Yudhoyono) itu lebih banyak dengan Ibu, saya sendiri tentu lebih banyak dengan pak SBY," tuturnya.



Sementara itu, Mufidah JK mengenang sosok Ani Yudhoyono sebagai sosok yang pekerja keras. Di mata Mufidah, Ani Yudhoyono berperan penting dalam kemajuan ibu-ibu dan anak-anak Indonesia.

"Saya mengenal beliau sebagai seorang Ibu Negara keenam yang baik, pekerja keras, dan sangat membantu untuk kemajuan bangsa dan negara, khususnya kemajuan ibu-ibu serta ana-anak Indonesia," kata Mufidah.

"Beliau seorang pribadi yang hangat dan hubungan kami sekeluarga tetap terjalin baik hingga hari ini," lanjut Mufidah.



Simak video 3 Hari Pasca Ani Yudhoyono Wafat, Kediaman SBY Sepi:

[Gambas:Video 20detik]

(nvl/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads