Data KAI: 198 Ribu Pemudik Berangkat dari Stasiun Gambir Hingga H-1 Lebaran

Data KAI: 198 Ribu Pemudik Berangkat dari Stasiun Gambir Hingga H-1 Lebaran

Rolan - detikNews
Selasa, 04 Jun 2019 12:29 WIB
Suasana arus mudik di Stasiun Gambir (Foto: Ari Saputra-detikcom)
Jakarta - PT KAI mengatakan ada 198 ribu orang pemudik yang berangkat dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, hingga H-1 lebaran 2019. Jumlah itu dihitung sejak H-10 Idul Fitri atau sejak Minggu (26/5).

"Untuk Stasiun Gambir sejak tanggal 26 Mei sampai dengan saat ini sudah memberangkatkan sekitar 198 ribu masyarakat yang mudik menggunakan kereta api," ujar Kepala Humas PTKAI DAOP 1 Eva Chairunisa saat dihubungi, Selasa (4/6/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada H-1 lebaran, menurut Eva, masih ada pemudik yang berangkat dari Stasiun Gambir. Dia menyatakan ada 21 ribu pemudik diberangkatkan pada H-1 lebaran ini.

"Rata-rata penumpang di Stasiun Gambir sampai dengan hari ini masih cukup padat, yakni sekitar 21 ribu untuk keberangkatan hari ini," kata Eva.

Ada 46 kereta yang yang disiapkan selama musim mudik tahun ini. Semua KA tersebut akan melayani hingga H+11 lebaran.



"Selama masa arus mudik 22 hari terhitung 26 Mei sampai dengan 16 Juni, kereta yang diberangkatkan dari Stasiun Gambir ada sekitar 46 KA yang terdiri dari 32 KA reguler dan 14 KA tambahan," ucap Eva.

Selain itu, Daerah Operasi (DAOP) 1 Jakarta selama musim mudik diprediksi mengalami peningkatan jumlah penumpang. Peningkatan jumlah penumpang diyakini mencapai 9%.

"Untuk area PT KAI DAOP 1 ini selama musim mudik tahun ini diprediksi akan terjadi peningkatan penumpang sekitar 6-9 persen," tutur Eva. (haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads