Setelah Rutan Sigli Dibakar, Aliran Listrik yang Sempat Padam Dipulihkan

Setelah Rutan Sigli Dibakar, Aliran Listrik yang Sempat Padam Dipulihkan

Agus Setyadi - detikNews
Senin, 03 Jun 2019 22:45 WIB
Rutan Sigli (Agus Setyadi/detikcom)
Sigli - Petugas PLN memasang kembali sambungan listrik ke Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II-B Sigli, Aceh. Lampu di depan gedung utama yang terbakar mulai menyala.

Pantauan detikcom, beberapa petugas PLN mulai bekerja sejak pukul 20.30 WIB, Senin (3/6/2019). Mereka membawa kabel dan menyambungnya ke tiang listrik.

Setelah beberapa saat, satu lampu di depan gedung utama menyala. Sedangkan di dalam rutan suasana masih gelap gulita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Sejumlah warga binaan terlihat berdiri di depan jendela gedung utama. Mereka sudah tenang dan tidak lagi memancing keributan.

"Warga binaan saat ini sudah ada yang di musala dan kamar masing-masing. Sekarang kita sedang mengupayakan listrik kita sambung kembali," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Aceh Meurah Budiman kepada wartawan di lokasi.

Rutan SigliRutan Kelas II-B Sigli, Aceh setelah dibakar napi. (Agus Setyadi/detikcom)


Setelah listrik menyala, jika memungkinkan, narapidana dan tahanan akan melaksanakan salat Tarawih. Menurut Meurah, kondisi di dalam rutan saat ini sudah tertib dan kembali normal.

"Di dalam sudah tertib. Alhamdulillah sudah tidak ada riak-riak kecil, mereka sudah ada di kamar masing-masing," ungkapnya.



Meurah mengungkapkan, soal listrik ini termasuk salah satu tuntutan warga binaan saat bernegosiasi dengan dirinya. Selain itu, napi menuntut pegawai rutan yang melakukan penyitaan dispenser agar dipindah.

"Kita mengharapkan warga binaan tetap patuh pada aturan yang berlaku dan tidak menimbulkan gangguan lebih lanjut. Dua hari lagi kita akan melaksanakan Lebaran Idul Fitri," harapnya. (agse/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads