Rapat digelar di ruang rapat Solusi I, Kantor Pusat Jasa Marga, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (3/6/2019). Terlihat hadir Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi, Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri, serta Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani.
"Intinya hari ini kita ingin menjelaskan rencana kita semuanya, nanti kita diskusi tapi tentunya berangkat dari referensi data dan fakta yang ada sehingga nanti bisa dimulai dengan pak Kakorlantas," kata Budi saat membuka rapat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi menyebut tambahan penerapan one way atau sistem satu arah hingga hari ini masih relevan. Dia menilai penambahan waktu one way itu dilakukan dengan melihat data dan fakta yang ada.
"Hari ini tambahan dengan yang disampaikan Pak Kakor saya melihat kira dengan data dan fakta yang ada, saya kira masih relevan hari ini dilakukan one way," ujar Budi.
Selain one way, Budi menyebut akan ada diskusi rekayasa menghadapi arus balik mudik. Pemaparan akan dimulai dari Kakorlantas Polri.
"Kita akan bicarakan dan diskusi tentunya diawali dengan pak Kakorlantas dulu, baru nanti untuk yang arus balik," ucapnya.
Sementara itu, Dirut Jasa Marga Desi Arryani menjelaskan alasan one way masih diberlakukan hingga hari ini. Menurutnya, hal itu dilakukan karena masih banyak warga yang melakukan perjalanan mudik.
"Terima kasih Pak, kita bisa berkumpul di sini, tadi pada saat konpers dengan Pak Menteri saya sudah minta maaf pak, rencana kita one way 4 hari, jadi 5 hari, ternyata karena memang prinsipnya kalau dari data kita belum semua balik mudik," sebut Desi.
Jadi Musafir Saat Mudik? Yuk, Pastikan Kondisimu:
(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini