Jakarta - Ancaman teror kembali menerpa Amerika Serikat (AS). Gedung tersohor Monumen Washington menerima ancaman bom lewat telepon tak dikenal. Akibatnya, gedung itu langsung dikosongkan.Namun setelah dilakukan penyisiran, aparat tidak menemukan bom atau pun hal-hal yang mencurigakan. Demikian diungkapkan kepolisian setempat seperti dilansir kantor berita
Reuters, Sabtu (8/10/2005)."Kami cuma melakukan pemeriksaan di daerah itu untuk memastikan bahwa tidak ada bahaya," tukas Sersan Scott Fear dari Kepolisian AS.Akibat ancaman bom ini, gedung tersebut ditutup selama dua jam. Namun setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh dan dinyatakan aman oleh kepolisian, gedung yang letaknya kurang dari 1 mil dari Gedung Putih itu dibuka kembali untuk umum.Monumen Washington merupakan salah satu gedung terkenal di negeri adikuasa itu. Monumen tersebut dinamai untuk menghormati presiden pertama AS, George Washington. Monumen ini merupakan salah satu tempat di Washington yang paling banyak didatangi para turis.Sebelumnya otoritas New York mengumumkan adanya ancaman serangan teror terhadap sistem kereta api (KA) bawah tanah di kota itu. Serangan bom itu kemungkinan akan terjadi dalam beberapa hari mendatang. Untuk mencegah itu, otoritas New York telah meningkatkan pengamanan di seluruh sistem KA.
(ita/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini