Cerita Kehampaan Nasir di Puri Cikeas Selepas Ani Yudhoyono Berpulang

Cerita Kehampaan Nasir di Puri Cikeas Selepas Ani Yudhoyono Berpulang

Audrey Santoso - detikNews
Minggu, 02 Jun 2019 16:18 WIB
Potret Ani Yudhoyono saat jenazahnya disemayamkan di Pendopo Cikeas. (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)
Cikeas - Nasir merasa rumah di Puri Cikeas, Bogor, itu lebih sepi pada waktu-waktu terakhir, terutama sejak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menemani istrinya, Ani Yudhoyono, berjuang melawan kanker darah. Saat itu Ani memang dirawat di National University Hospital di Singapura.

"Beda, beda, bedalah. Kalau ada Bapak, Ibu, kumpul itu kerjanya semangat. Ini tidak ada ya seperti merasa kosong," kata Nasir kepada detikcom di pendopo Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/6/2019).

Pria 40 tahun itu merupakan pekerja rumah tangga di kediaman SBY. Dia mengaku telah bekerja pada SBY sejak 2004.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kayak mimpi saja ketemu Bapak sama Ibu. Dulu langsung ngelamar kerja di sini. Mungkin jodoh ya langsung keterima kerja. Saya sama Bapak-Ibu itu lumayan dekat. Dua-duanya baik. Dia kalau panggil saya, 'Pak Nasir, tolong bersihkan ini, tolong itu'," cerita Nasir.

Nasir mengaku memiliki tugas merawat lukisan, foto, dan piagam-piagam milik keluarga. Dia juga ditugasi menjaga gudang.

Cerita Kehampaan Nasir di Puri Cikeas Selepas Ani Yudhoyono BerpulangNasir, pekerja di rumah SBY di Puri Cikeas. (Foto: Audrey Santoso/detikcom)


"Kalau sama saya, Bapak sukanya minta tolong pijat. Kalau sama Ibu, paling tolong rapihin lukisan dan bunga. Ibu suka sekali lukisan sama bunga. Sebenarnya ada tukang kebunnya, biasanya datang seminggu sekali," ucap Nasir.

Dia mengatakan awal tahu Ani jatuh sakit adalah ketika sedang berada di rumah SBY yang terletak di Kuningan, Jakarta Selatan. Saat itu, kata Nasir, SBY dan Ani hendak pergi ke Aceh, namun batal.

"Waktu tahu Ibu sakit, waktu itu saya di Kuningan. Sebenarnya saat itu Ibu masih kelihatan sehat sih, bahkan malamnya ada acara. Waktu itu paginya mau acara ke Aceh tapi di-pending ternyata Ibu sakit, langsung dibawa ke Singapura," jelas Nasir

Sejak Ani sakit dan berobat di Singapura, Nasir mengakui dia dan sesama pekerja di rumah SBY mengadakan pengajian tiap malam. Pengajian itu dilakukan di ruang perpustakaan, di dalam rumah SBY.

"Sejak Ibu di Singapura, anak-anak yang kerja ini bahkan ada pengajian di perpustakaan Bapak supaya Ibu sembuh, tiap malam. Mendoakan agar ibu kembali ke sini, inisiatif semua karyawan dan kepala rumah tangga," ucap Nasir.



Simak Juga "SBY Ingin Tuangkan Kisah Hidup Bu Ani dalam Sebuah Buku":

[Gambas:Video 20detik]

(aud/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads