Bersatunya Air Mata Cinta SBY-Ani Yudhoyono

Jakarta - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih terus mengenang momen terakhirnya bersama Ani Yudhoyono. Dia menceritakan ada momen 'bersatunya' air matanya dan sang istri.

Cerita momen terakhir ini disampaikan SBY kepada pelayat di kediamannya di Puri Cikeas, Bogor, Minggu (2/6/2019). Jenazah Ani Yudhoyono disemayamkan di situ sebelum nanti dimakamkan.

SBY menceritakan momen ketika Ani Yudhoyono sudah sengaja dibuat dalam kondisi deep sleep. SBY beserta anak dan menantunya lalu membisikkan harapan ke telinga Ani. Menurut SBY, secara logika sebenarnya Ani sudah tidak bisa mendengar apa yang dia sampaikan. Tetapi air mata menetes di sudut mata Ani.

Baca juga: SBY Cerita Momen Terakhir Cium Kening Ani: Selamat Jalan Istri Tercinta

"Ibu Ani membalas dengan tetes air mata di sudut matanya. Itu berarti Ibu Ani mendengar. Saya ambilkan tisu, saya bersihkan titik-titik air matanya yang menggenang, tapi air mata saya pun menetes di keningnya," ucap SBY.

"Saya menyatukan air mata itu. Saya mohon kepada Allah. Ya Tuhan, inilah bersatunya air mata kami, air mata cinta, air mata kasih, air mata sayang," sambungnya dengan suara bergetar.

SBY saat jenazah Ani Yudhoyono dipindahkan ke pendopo Cikeas. (Foto: Farih/detikcom)

Baca juga: Till Death Do Us Part, Potret Mesra 43 Tahun Kebersamaan SBY-Ani

Setelahnya, momen-momen terakhir Ani Yudhoyono berlangsung cepat. Ani mengembuskan napas terakhir dengan tenang.

"Setelah itu, saya... cium keningnya. Saya ucapkan, selamat jalan istri tercinta...," ucap SBY.



Persiapan Pemakaman Ani Yudhoyono di TMP Kalibata:

(imk/tor)