Nasaruddin Umar Pimpin Doa untuk Ani Yudhoyono di Pendopo Cikeas

Nasaruddin Umar Pimpin Doa untuk Ani Yudhoyono di Pendopo Cikeas

Audrey Santoso - detikNews
Minggu, 02 Jun 2019 11:06 WIB
Ani Yudhoyono disemayamkan di Pendopo Cikeas. (Foto: Audrey Santoso/detikcom)
Jakarta - Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, memimpin doa untuk Ani Yudhoyono yang jenazahnya disemayamkan di pendopo Cikeas. Nasaruddin berdoa agar meninggalnya Ani Yudhoyono di bulan Ramadhan menjadi sesuatu yang baik.

Nasaruddin memimpin doa untuk Ani yang tengah disemayamkan di Pendopo Cikeas, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/6/2019). Setelah SBY memberikan sambutan, Nasaruddin pun memimpin doa untuk Ani Yudhoyono.

Berikut ini di antara kutipan doa Nasaruddin untuk Ani Yudhoyono:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ya Allah ya Tuhan kami, rupanya Engkau lebih mencintai ibunda kami daripada kami semuanya, oleh karena itu izinkan lah kami memohonkan doa pada ibunda kami tercinta pada kesempatan ini.

Ya Allah ya Tuhan kami, kami semua seluruh masyarakat bangsa Indonesia menjadi saksi akan kepergian ibunda kami tercinta,
tiada lain harapan mereka semua kecuali memohon kepadamu ya Allah, ampuni lah seluruh dosa-dosa Ibu Ani yang tercinta.

Kami mengerti dan memahami ya Allah, engkau menjemput kekasihmu di bulan Ramadhan, kami pun juga sesungguhnya bersukacita agar engkau menjemput kami juga dalam bulan suci Ramadhan, bulan Ramadhan tertutupnya pintu neraka dan terbukanya puintu surga. Mudah-mudahan ini adalah ciri-ciri dari syaratnya hubungan yang baik bagi hambamu ini ya Allah ya Tuhan kami.

Ya Allah ya Tuhan kami Ibu Ani masih meninggalkan keluarganya, dan kami juga bermohon kepadamu ya Allah, jadikanlah seluruh keluarga-keluarganya dan kami semuanya bahkan segenap seluruh keluarga masyarakat bangsa Indonesia, jemputlah kami semuanya satu persatu dalam keadaan husnul khatimah

Pada Akhirnya ya Allah kami juga memohon berikan ketabahan dan kesabaran kepada kami semuanya dan wabil khusus kepada keluarga yang ditinggalkan untuk menerima cobaan. Semoga ini adalah jadi pelajaran buat kami semuanya untuk mendekatkan diri lagi lebih dekat lagi kepadamu ya Allah ya Tuhan kami. Dan pada akhirnya kami menyerahkan sepenuhnya Ibunda kami kepadamu ya Allah, terimalah dalam keadaan penuh keputihan.

Ya Allah ya Tuhan kami di dalam bulan Ramadhan ini kami semuanya berjemaah berdoa kepadamu ya Allah, ampunilah keteledoran-keteledoran yang Ibunda kami lakukan. Kami sungguh sangat yakin Insya Allah engkau akan mengabulkan doa-doa kami.



Prabowo-Sandiaga Tak Hadiri Pemakaman Ani Yudhoyono:

[Gambas:Video 20detik]

(nvl/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads