H-3 Lebaran Tol Merak Lancar, Pengelola Sebut Puncak Mudik Terlewati

H-3 Lebaran Tol Merak Lancar, Pengelola Sebut Puncak Mudik Terlewati

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Minggu, 02 Jun 2019 02:02 WIB
Foto: Bahtiar Rivai/detikcom
Jakarta - Kendaraan di ruas exit tol Merak masih terpantau ramai lancar di H-3 lebaran. Tidak ada kemacetan di sepanjang gerbang tol sampai Minggu (2/6/2019) dini hari.

Presiden Direktur PT Marga Mandalasakti (MMS) Kris Ade Sudino memprediksi puncak mudik di Merak sudah terjadi sejak Kamis (29/5). Setelah itu, kendaraan yang keluar tol menuju pelabuhan lancar.

"Fenomena terdistribusi di H-7, kemarin H-6 ramai agak tinggi walaupun berikutnya landai," kata Kris kepada wartawan di gerbang exit tol Merak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Sampai Minggu dini hari, di Tol Tangerang-Merak khususnya di exit tol Cikupa, kepadatan kendaraan sampai 1 kilometer. Namun, kendaraan masih dapat berjalan lancar begitu menuju Merak.

"Di gerbang Merak juga landai terutama tidak ada penumpukan sehingga stuck," katanya.

Berdasarkan data pengelola tol, pada H-7 kendaraan yang keluar tol gerbang Merak sebanyak 18.239 kendaraan. Pada H-6 15.945 kendaraan dan H-5 18.306 kendaraan. Dia mengatakan meskipun H-5 kendaraan meningkat, pengelola bisa mendistribusikan kendaraan dari gerbang dengan penambahan gardu tandem.

"Memang secara angka arus mudik darat ini ada kenaikan 30-40 persen," katanya.



Di tempat yang sama, Dirlantas Polda Banten Kombes Wibowo mengatakan, prediksi puncak mudik di Merak terjadi pada 29 Mei sampai 1 Juni. Namun, puncak mudik memang diprediksi sudah terlewati pada H-7 dengan kemacetan sampai pukul 2 siang.

"Kita berahrap merata, namun berdasarkan data yang ada peningkatan memang pada H-7," ujarnya.

Di mudik 2018 lalu, puncak arus mudik di Merak selalu terjadi malam hari begitu mendekati H-3. Biasanya, terjadi penumpukan kendaraan dari exit tol Merak menuju pelabuhan. Namun, kondisi ini tak terjadi pada H-4 sampai H-3 dini hari.

Kendaraan dari exit tol masih terlihat ramai lancar. Pengelola tol juga menggunakan gardu tandem sehingga antrian kendaraan hanya 500 meter. (bri/dwia)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads