Duit Kompensasi Ditilep, Warga Protes

Makassar - Kasus salah data penduduk miskin kembali terulang. Kali ini terjadi di Kelurahan Bontomarannu, Kecamatan Mariso, Makassar. Akibatnya, masyarakat pun berdemo.Kasus ini berawal dari kecurigaan warga yang mengganggap bahwa ada kejanggalan atas pembagian kartu kompensasi BBM (KKB). Pasalnya, banyak warga yang mampu malah mendapatkan KKB.Kecurigaan para warga kian menjadi-jadi ketika Susi, petugas kelurahan, mengumpulkan kembali kartu yang telah dibagikannya kepada warga yang tidak mampu. Berang dengan sikap Susi, sekitar 50 orang warga mendatangi kantor Kelurahan Bontomarannu, Kecamatan Mariso, Makassar, Jumat (7/10/2005).Para pengunjuk rasa yang didominasi oleh ibu-ibu ini berteriak-teriak di halaman kantor kelurahan sambil memprotes sikap Susi yang dinilai diskriminatif. Mereka pun meminta agar kartu yang salah bagi, segera diberikan kepadsa yang berhak. "Pemilik KKB yang dia ambil itu pada umumnya tergolong miskin, mereka adalah nenek tua renta yang hidup sebatang kara, dan sebagian lagi suami istri yang sudah berusia lanjut," ujar Salma, salah seorang warga. Diduga, pengumpulan kembali ini dimanfaatkan Susi untuk memperkaya dirinya sendiri. Sebab, saat KKB itu dikembalikan, keadannya sudah robek. Dugaan penyelewengan dana kompensasi BBM tersebut diakui Camat Mariso, Agus AS. Menurutnya, pengembalian KKB itu disinyalir sebagai upaya untuk menyelewengkan dana kompensasi BBM. "Dari 16 KKB yang ada di tangannya (Susi), 5 diantaranya sudah disobek," terang Agus.Lebih lanjut Agus menduga penyelewengan ini terjadi saat pencairan dana kompensasi di kantor pos. "Titik finalnya yang paling rawan adalah kantor pos. Setiap yang datang membawa KKB, tidak ada lagi pembuktian terbalik, verifikasi antara KKB dengan identitas pribadi yang diperlihatkan kepada petugas PT Pos," jelas Agus. Makanya, menurut Agus, warga perlu menunjukkan identitas dirinya saat pengambilan dana kompensasi agar kejadian serupa tidak terulang. Sementara itu, untuk menghindari amukan warga, Susi untuk sementara diamankan oleh aparat kepolisian. (ton/)