SBY: Selamat Jalan Memo, Semoga Tenang di Sisi Allah

SBY: Selamat Jalan Memo, Semoga Tenang di Sisi Allah

Satria Kusuma - detikNews
Minggu, 02 Jun 2019 00:13 WIB
Foto: SBY di rumah duka. (Jefrie-detikcom)
Bogor - Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menceritakan momen-momen terakhir Ani Yudhoyono. SBY mengucapkan selamat jalan untuk sang istri tercinta.

SBY menceritakan itu di hadapan Presiden Jokowi hingga Presiden RI ke-3 BJ Habibie dan pelayat yang hadir. SBY menceritakan melihat wajah Ibu Ani tampak tenang.

"Saya ucapkan, ibu, selamat jalan, semoga memo hidup tenang di sisi Allah SWT, itulah momen dan kami semua di situ melihat jam 11.50. Itulah Bapak Presiden, Bapak Habibie, Ibu JK, Ibu Ageng, putrinya kembali insyaallah husnul khotimah," kata SBY di rumah duka, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


SBY mengaku emosional. SBY juga mengaku ikhlas atas kepergian Ani Yudhoyono.

"Saya terlalu emosional, saya ikhlas, Allah sudah memanggil meskipun sebagai manusia saya harus jujur saya sulit menerima keadaan ini," ujarnya.

SBY kembali berdoa semoga Ani Yudhoyono tenang di sisi Allah SWT. Dia dan keluarga juga berharap diberi ketabahan.

"Saya sedang menata hati saya, saya keluarga memohon doa semoga Almarhumah hidup tenang di sisi Allah SWT, saya memohon kami semua diberi ketabahan menghadapi ujian yang diberikan," tuturnya.

Sebelumnya, SBY mengatakan kondisi Ani sempat mengalami perkembangan positif tiga minggu lalu. Harapan untuk sembuh ada.

"Bener sekitar tiga minggu lalu sebelum krisis ini. Perkembangannya positif. Bahkan kami punya harapan Insya Allah bisa disembuhkan. Karena dokter mengatakan bahwa sel-sel kankernya dalam tubuh Bu Ani menurun secara tajam," tutur SBY.


Namun ternyata, kata SBY, tuhan menetapkan hal yang berkebalikan.

"Tiga hari yang lalu, ada krisis ada ledakan sel-sel kanker. Meningkat tajam sehingga para dokter kewalahan. Sehingga pada akhirnya masuk ICU," tutur SBY. (idh/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads