"Saya mengenal beliau sebagai ibu negara yang keenam yang baik, bekerja keras dan sangat membantu untuk memajukan bangsa dan negara, khususnya kemajuan ibu-ibu serta anak-anak Indonesia," kata Mufidah dalam keterangan resminya, Sabtu (1/6/2019).
"Beliau seorang pribadi yang hangat dan hubungan kami sekeluarga tetap terjalin baik hingga hari ini," sambung Mufidah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kenangan AHY tentang Ani Yudhoyono |
Mufidah mendoakan Ani Yudhoyono meninggal dalam keadaan husnul khatimah. Dia juga mendoakan presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan keluarga tabah.
"Semoga almarhumah husnul khatimah mendapat tempat yang terbaik di sisi-Nya. Sekali lagi, kami bersama keluarga mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya," ucapnya.
Wapres JK sebelumnya juga telah menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Ani Yudhoyono. Dia mengatakan Ani Yudhoyono sangat berdedikasi menjalankan tugas saat menjadi ibu negara mendampingi SBY.
"Bagi Pak JK dan Ibu Mufidah, putri dari Jenderal TNI Sarwo Edhie ini seorang pekerja keras. Sebagai first lady, Ibu Ani sangat membatu tugas-tugas kenegaraan dalam mendampingi Presiden SBY, khususnya pada masa kebersamaan 2004-2009," kata juru bicara Wapres JK, Husain Abdullah, dalam keterangannya, Sabtu (1/6).
"Bagi Pak JK dan Ibu, berpulangnya Ibu Ani, Indonesia kehilangan putri terbaik bangsa," sambung Husain.
Simak Juga 'Ibu Ani di Mata Sang Adik':
(hri/knv)











































