H-5 Lebaran, 184 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta Lewat GT Cikampek Utama

H-5 Lebaran, 184 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta Lewat GT Cikampek Utama

Herianto Batubara - detikNews
Sabtu, 01 Jun 2019 16:41 WIB
H-5 Lebaran, 184 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta Lewat GT Cikampek Utama
Gerbang Tol Cikampek Utama Foto: Isal Mawardi/detikcom
Jakarta - Sebanyak 184 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta pada H-5 Lebaran. Jumlah ini adalah kendaraan yang meninggalkan Jakarta lewat Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama.

Informasi ini disampaikan Corporate Communications Department Head PT Jasa Marga (persero) Tbk, Irra Susiyanti, dalam keterangan tertulisnya yang diterima detikcom, Sabtu (1/6/2019). Jumlah tersebut adalah akumulasi dari H-7 hingga H-5 Lebaran.

"Selama tiga hari kemarin, atau tepatnya pada tanggal 29-31 Mei 2019, terpantau total 183.990 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Jumlah ini naik sebesar 182,4% dari Lalulintas Harian (LHR) normal sebesar 70.452 kendaraan," ujar Irra.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pada Jumat (31/5), Jasa Marga mencatat ada 69.651 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui GT Cikampek Utama. Angka tersebut naik sekitar 196,6% dari LHR normal yakni sebesar 70.452 kendaraan.

Dari data itu, Jasa Marga menyimpulkan, volume lalu lintas tertinggi yang menuju arah Timur melalui GT Cikampek Utama hingga saat ini masih tercatat pada hari Kamis (30/06) lalu yaitu sebanyak 71.901 kendaraan meninggalkan Jakarta. Ini naik sekitar 206% dari LHR normal sebesar 23.484 kendaraan.

Melihat volume lalu lintas yang meningkat sejak Sabtu (01/06) dini hari tadi hingga saat ini, Jasa Marga memprediksi masih ada peningkatan lalin yang cukup signifikan hari ini. Karena itu Jasa Marga mengimbau pengguna jalan yang belum melakukan perjalanan mudik agar dapat mengantisipasi waktu keberangkatan, kondisi lalu lintas, serta rute perjalanan alternatif lainnya.

Untuk melayani lalu lintas mudik Lebaran 2019, Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek selaku operator Jalan Tol Jakarta-Cikampek sesuai diskresi dan bekerja sama dengan Polri melakukan sejumlah pengaturan lalu lintas.

"Pemberlakuan kombinasi rekayasa lalu lintas one way dan contraflow berhasil mencairkan kepadatan, terutama dengan mengoperasikan jumlah maksimal gardu operasi di GT Cikampek Utama sebanyak 28 gardu," ujar Irra.


Selain itu, lanjut Irra, untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan, Jasa Marga menambah jumlah petugas di lapangan untuk membantu mengarahkan pengguna jalan terutama menjelang titik rekayasa lalu lintas. Jasa Marga dan pihak kepolisian juga melakukan sejumlah pengaturan rest area seperti buka tutup rest area yang berpotensi menimbulkan kepadatan di lajur, termasuk menindak tegas pengguna jalan yang berhenti di luar rest area/bahu jalan untuk beristirahat.

"Diimbau kepada pengguna jalan yang menggunakan jalur one way agar terus memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan. Pastikan kondisi kendaraan dan pengendara dalam keadaan prima, jaga jarak aman kendaraan serta pastikan kecukupan saldo uang elektronik dan isi bahan bakar kendaraan Anda sampai penuh sebelum memulai perjalanan," ucapnya.

Untuk monitor kondisi lalin di jalan tol selama arus mudik dan balik Lebaran 2019, pemudik dapat mengakses kanal informasi resmi milik Jasa Marga. Selain melalui aplikasi, website dan media sosial resmi Jasa Marga, pemudik juga bisa menghubungi call center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080.



Simak Juga 'H-4 Lebaran, GT Cikampek Utama Masih Ramai-Lancar':

[Gambas:Video 20detik]

(hri/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads