"Bu Ani bukan hanya seorang Ibu Negara, istri presiden, tapi seorang presiden yang bisa jadi panutan dalam keluarga, bisa jadi contoh, bukan hanya dirinya, tapi pak SBY dan putra-putrinya," kata Agung di NUH Singapura, Sabtu (1/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang menarik adalah selalu didampingi ibu, keluarga masih kecil-kecil, Agus masih anak-anak. Dengan tekun, telaten, merawat putra-putrinya sampai mendampingi Pak SBY ke mana pun pergi," ujar Agung.
Menurut Agung, hubungan romantis itu tidak berubah ketika SBY menjabat presiden. SBY, sambung Agung, bahkan tidak pernah meninggalkan Ani ketika jalan kaki berdua.
"Ketika kami sudah bersama-sama di pemerintah, saya melihat tidak berubah gaya hidup mereka. Tidak pernah saya melihat SBY jalan sendiri, didampingi oleh ibu. Kalau jalan berdua, jalan kaki, tidak pernah ketinggalan ibu. Sebuah event kecil tapi punya makna bahwa harus bersatu kokoh. Beliau juga sering memberi nasihat-nasihat meskipun ringan tapi berguna," ujarnya.
Saat menjabat Menko Kesra, Agung juga kerap mendapatkan nasihat dari Ani Yudhoyono. Selain harus bekerja keras untuk membantu SBY sebagai menteri, Agung dinasihati agar tidak lupa akan peran keluarga.
"Misalnya membantu Pak SBY sebagai menteri, sebagai Menko, itu diharapkan kerja maksimal, curahkan menghasilkan kerja yang baik, tapi jangan lupa sama unsur keluarga, harus dijaga, harus tetap diberi ruang tepat," tutur dia.
Simak Juga 'Melihat Kembali Kemesraan Ibu Ani Yudhoyono Bersama Keluarga':
(knv/knv)