Mudik Bareng, BNI Berangkatkan 250 Difabel Pulang Kampung

Jakarta - Menyambut Lebaran 2019, BNI mengadakan kegiatan mudik bareng yang berlangsung selama beberapa hari di beberapa titik. Namun ada yang berbeda dari kegiatan mudik bareng tahun ini, BNI turut memberangkatkan pemudik difabel yang memiliki akses lebih terbatas pada fasilitas transportasi umum.

"Ini pertama kalinya BNI mengajak teman-teman difabel untuk ikut mudik, pulang ke kampung halaman. Kami melihat bahwa difabel juga perlu dilayani untuk keperluan mudik karena mereka punya akses yang lebih terbatas ke transportasi umum. Total ada 250 difabel yang ikut mudik bersama," kata Direktur Utama BNI Achmad Baiquni di acara pelepasan Mudik Bareng BNI 2019 di Gelora Bung Karno, Sabtu (1/6/2019).

Salah satu pemudik difabel, Sri (34), mengungkapkan rasa bahagianya karena bisa mengikuti mudik gratis. Sri yang merupakan tunanetra mengikuti mudik dengan tujuan Solo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini pertama kalinya ikut mudik gratis bareng BNI. Senang banget karena bisa dibantu, apalagi petugasnya juga mendampingi saya dari sampai terus naik bus. Pulang ke Solo ingin ketemu anak dan cucu, sudah kangen. Apalagi sekarang beli tiket bus mahal, kalau sudah mepet bisa Rp 400 ribu. Terima kasih BNI sudah mengajak saya mudik," kata wanita yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang pijat keliling di Kelapa Gading.

BNI Berangkat 11.343 Pemudik

Hari ini BNI melepas pemudik yang menggunakan bus. BNI juga telah memberangkatkan para pemudik dengan moda transportasi lainnya di berbagai daerah.

"Ini masih dalam rangkaian Mudik Bareng BNI. Hari ini BNI melepas pemudik yang menggunakan bus. Bedanya tahun ini tidak terpusat di Jakarta saja. Kami juga melepas pemudik di Bandung, Semarang, Makassar, Malang, dan Surabaya untuk tujuan ke daerah yang dekat situ," ujar Baiquni.

Adapun untuk kegiatan mudik bareng dengan moda transportasi di Jakarta diberangkatkan dengan tujuan Cirebon, Yogyakarta, Semarang, Purwokerto, Solo, Surabaya, Lampung, Palembang, dan Padang.

Tahun ini, lanjut Baiquni, BNI memberangkatkan total 11.343 pemudik atau sekitar 13% lebih tinggi dari target awal sebanyak 10.000 pemudik.

Selain moda transportasi, BNI memberikan bingkisan makanan ringan hasil produksi para pengusaha UMKM yang aktif di Rumah Kreatif BUMN (RKB) binaan BNI kepada para pemudik.

"Ibu-ibu dan bapak-bapak, BNI juga memberikan produk binaan BNI untuk berbuka puasa nanti. Ini semua UMKM, biar ibu bapak mengenal dan produk UMKM Indonesia bisa bersaing dan terus maju," kata Baiquni saat menyapa pemudik di dalam bus.

Sebelumnya, BNI telah mengadakan mudik bersama yang diikuti oleh santri dari Balaraja, Banten ke Solo pada Minggu (26/5/2019). Sementara pada Kamis (30/5/2019), Mudik Bareng BNI 2019 telah mencapai puncaknya dengan memberangkatkan pemudik dari Stasiun Senen disusul pelepasan mudik bersama dengan moda transportasi bus pada Sabtu (1/6/2019) di Gelora Bung Karno, Jakarta.

Mudik Bareng, BNI Berangkatkan 250 Difabel Pulang Kampung

Foto: Raras Prawitaningrum

Di kegiatan Mudik Bareng BNI 2019, BNI menggandeng anak perusahaan dalam memberikan layanan yang optimal. Salah satunya BNI Life dengan menghadirkan perlindungan asuransi jiwa selama periode keberangkatan hingga 10 Juni 2019 dengan uang pertanggungan maksimal Rp 30 juta. Jadi, peserta mudik tahun ini tidak perlu menyiapkan uang untuk membayar premi asuransi.

Sementara itu, BNI Asset Management memberikan program loyalty bagi eksisting nasabahnya dengan pembelian atau top up reksa dana serta mendapatkan tiket mudik gratis dengan bus, kereta api, dan pesawat.
Kemudian BNI Sekuritas selain memberikan program loyalty kepada nasabah yang aktif melakukan transaksi saham melalui aplikasi online trading dengan memberikan program mudik gratis menggunakan kereta api serta memberikan fasilitas mudik gratis bagi karyawannya dengan menggunakan kendaraan bus.

BNI Multifinance turut serta memberikan dukungan program loyalty kepada nasabah yang melakukan transaksi produk multiguna selama Ramadhan untuk mendapatkan tiket mudik gratis dengan bus dan kereta api.

Tonton video Peringatan Buat Pengelola Feri, Dilarang Sewakan Tikar untuk Pemudik!:

[Gambas:Video 20detik]

(mul/mpr)