Penumpukan kendaraan roda dua diprediksi akan terus meningkat hingga dini hari. Pemudik tujuan Sumatera itu tampak memadati tiga blok tenda yang disediakan pengelola pelabuhan.
Pantauan di lapangan, 25 loket tiket yang terpasang di dermaga 7 yang dikhususkan untuk sepeda motor mengalami antrean namun tak terlalu padat. Para pengendara sepeda motor itu diarahkan ke blok-blok tenda untuk mengantre.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sambil menunggu kedatangan kapal, para pemudik terlebih dahulu diminta oleh pihak kepolisian untuk mematikan motor agar nyaman dalam menunggu kapal.
Rekayasa pengalihan ke dermaga selain dermaga 7 dilakukan jika kondisi di dalam tenda sudah padat. Mereka akan dibawa ke dermaga 1 dan 2 dengan pengawalan pihak kepolisian.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Banten, Nurhadi mengatakan jika kondisi pelabuhan padat, 3 dermaga akam diberlakukan hanya memuat tanpa bongkar muatan.
"Ini sebagai upaya untuk mempercepat proses angkut muatan. Jadi kapal-kapal yang sandar tidak bongkar hanya muat dari Merak, sampai di Bakauheni bongkar dan tidak muat penumpang," katanya kepada wartawan, Jumat (31/5/2019).
Namun, pola itu belum diberlakukan, kondisi di Pelabuhan Merak dinilai masih normal. Siatem kapal tanpa bongkar muatan akan diberlakukan saat puncak arus mudik. (bal/mae)











































