"Terkait dengan masalah peningkatan dan lain sebagainya ini memang kalau kemarin itu, di shift pertama. Ini kebanyakan memang yang naik itu Sumatera, peningkatannya di Sumatera. Kalau di jalur Jawa Tengah sejauh ini belum. Untuk yang terkait masalah puncak, kita dari mulai awal Juni," kata Kepala Satuan Pelaksana Terminal Kampung Rambutan Thofik Winanto saat ditemui, Jumat (31/5/2019).
Baca juga: Pemudik Membludak di Stasiun Gambir |
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi sampai saat ini masih aman terkendali, kondusif. Untuk terkait dengan masalah penumpang armada masih tersedia dan beberapa penumpang ini sebagian belum naik secara signifikan. Kalau kita lihat rata-rata data di tahun kemarin di min 6, itu 13 ribu ya. Untuk di tahun ini 12 ribu," ujar dia.
![]() |
Dia juga menyiapkan sejumlah fasilitas kesehatan untuk memastikan kondisi penumpang. Sejumlah lembaga dan perusahaan turut dilibatkan dalam pemeriksaan kesehatan penumpang.
"Kesehatan untuk masyarakat kami ada beberapa dari Jasa Raharja, dari BRI, dari Dinas Kesehatan, menyediakan kesehatan secara gratis. Terkait dengan pengemudi sendiri itu kita melibatkan dinas kesehatan dan BNP. Di cek kesehatannya, lanjut terkait dengan masalah narkoba, BNP," imbuhnya.
![]() |
Thofik juga mewanti-wanti para penumpang untuk tidak mudah percaya kepada seseorang yang tidak dikenal. Selain itu, pemudik diminta membeli tiket langsung ke loket yang sudah ditentukan.
"Hati-hati dengan barang bawaan, jangan mudah percaya menerima tawaran dari seseorang yang baru dikenal. Terkait dari pembelian tiket, silakan pembelian tiket itu dilaksanakan pembelian tiket lebih baik belinya langsung di loket dan jangan mudah terpercaya terhadap tawaran harga yang diimingi oleh karyawan PO (perusahaan otobus) yang tidak berseragam dan tidak menggunakan ID card," ujarnya. (knv/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini