Kepadatan Kendaraan Terjadi Usai One Way di KM 263 Tol Pejagan-Pemalang

Kepadatan Kendaraan Terjadi Usai One Way di KM 263 Tol Pejagan-Pemalang

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Jumat, 31 Mei 2019 01:43 WIB
Foto: Ilustrasi (Zaki Alfarabi).
Jakarta - Kepadatan kendaraan dirasakan pemudik yang melintas di Tol Trans Jawa usai penerapan sistem satu jalur atau one way dari KM69 Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 263 Tol Pejagan-Pemalang. Usai KM 263 Tol Pejagan, kemacetan terjadi di beberapa titik karena jalur yang kembali normal 2 arah.

"(Kendaraan tertahan) di tertahan di KM 343 (Pemalang)," ujar pembaca detikcom, Yudi Ginting saat dihubungi pukul 00.55 WIB, Jumat (31/5/2019).

Setelah sempat tersendat dari KM 343 hingga KM 347 Tol Pemalang, kendaraan Yudi dapat kembali berjalan perlahan. Yudi yang hendak mudik ke Solo ini mengaku sudah tersendat di Tol Pemalang lepas Tol Cikampek selama kurang lebih 6 jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang (pukul 00.55 WIB) tertahan di KM 343 arah ke Solo, dari Cikampek ke KM 343 (Tol Pemalang) ini kurang lebih selama 6 jam," imbuhnya.

Menurut Yudi, sistem one way dari KM 69 Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 263 Tol Pejagan-Pemalang sudah cukup efektif mengurai kemacetan. Saat melintas di jalur one way tersebut dirinya tidak mengalami kemacetan, namun saat One Way tidak diberlakukan lepas KM 263, kepadatan kendaraan langsung terjadi.

"Harusnya 24 jam one way karena di sebelah kanan (arah Jakarta) itu kosong kendaraan, paling lewat 1 sampai 2 kendaraan," tuturnya.


Kemacetan kendaraan diperparah dengan rest area yang penuh sesak dan banyak kendaraan yang tidak dapat masuk rest area parkir di bahu jalan.

"Saya baru lewat di 347 di rest area, tapi rest area-nya penuh banget, nggak bisa parkir, jadi kendaraan di sebelah kiri semua, nggak bisa masuk ke rest area," imbuhnya. (nvl/fai)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads