Menhan: Yang Ribut-ribut Ini Bukan Musuh tapi Teman

Menhan: Yang Ribut-ribut Ini Bukan Musuh tapi Teman

Audrey Santoso - detikNews
Kamis, 30 Mei 2019 16:16 WIB
Ryamizard Ryacudu (Foto: dok. PP)
Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyoroti kondisi bangsa Indonesia terkini. Ryamizard menilai pihak yang membuat keributan saat ini bukanlah musuh bangsa. Musuh bangsa sebenarnya, menurut Ryamizard, adalah kelompok-kelompok teroris.

"Polisi sudah baik, sudah capek, banyak korban. Kalau saya bicara, tidak ada lagi negosiasi, tidak ada lagi berunding-berunding. Yang ada harus diselesaikan dengan baik. Apa pun untuk negara dan bangsa. Saya selama ini tidak ada musuh kok, teman semua. Musuh saya, musuh TNI, musuh negara misalnya teroris. Yang ribut-ribut ini bukan musuh, tapi teman," kata Ryamizard di kantor Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Kamis (30/5/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ryamizard mengajak pihak yang meributkan hasil Pilpres 2019 tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang berbau kekerasan. Menurut dia, rakyat-lah yang akan menjadi korban jika terjadi kerusuhan seperti 21-22 Mei.

"Saya ajak semua pihak yang kurang puas untuk tidak melakukan kerusakan. Yang susah bukan (kubu) 01 atau 02, rakyat kok rugi. Ada yang mati," ujar mantan Kepala Staf TNI AD ini.



Ryamizard kemudian mengatakan dirinya akan bersikap tegas saat situasi nasional terganggu, semisal ada ancaman terhadap kedaulatan negara, keutuhan negara, ideologi, dan keselamatan bangsa.

"Kalau sekarang masih polisi (yang menangani situasi), mana kala itu sudah berubah situasinya, sudah mengganggu kedaulatan negara dan keutuhan negara, termasuk di situ ada masalah ideologi, hancur negara karena (masalah) ideologi mengganggu keselamatan bangsa, saya harus turun tangan," tegas dia.


Tonton juga video Prabowo hingga Amien Rais Dilaporkan Sebagai Dalang Kerusuhan 22 Mei:

[Gambas:Video 20detik]


Menhan: Yang Ribut-ribut Ini Bukan Musuh tapi Teman
(aud/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads