H-7 Lebaran, Stasiun Senen Dibanjiri Pemudik

H-7 Lebaran, Stasiun Senen Dibanjiri Pemudik

Zakia Liland Fajriani - detikNews
Rabu, 29 Mei 2019 20:54 WIB
Pemudik di Stasiun Senen (Zakia/detikcom)
Jakarta - Seminggu sebelum Lebaran, Stasiun Senen mulai dipadati pemudik yang memilih perjalanan dengan kereta malam. Para penumpang memenuhi tiap sisi stasiun, mulai lorong hingga trotoar parkir karena tidak mendapatkan tempat duduk.

Salah satunya adalah Anto (48), yang ditemui detikcom saat duduk di depan gerai ATM. Anto bersama seorang temannya akan mudik ke Magelang dengan menggunakan Kereta Bogowonto pukul 21.45 dan akan turun di Stasiun Lempuyangan.

Anto mengatakan memilih pulang kampung malam ini karena hari ini di kantornya sudah libur. Meskipun Jumat belum tanggal merah, Anto menjelaskan tetap bisa libur, yang akan diganti kemudian setelah cuti Lebaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Saya libur mulai hari ini. Ini karena di kerjaan saya untuk yang Jumat kan harusnya masuk tapi ditukar hari. Besok, kalau sudah masuk yang sudah Lebaran itu, hari itu ditukar pas hari Sabtu. Kan Sabtu-Minggu kita libur. Terus ditukar harilah," jelas Anto saat ditemui di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2019).

Senada dengan Anto, Imam (41) asal Magelang pun memilih pulang ke rumah istri dan anaknya pada malam ini karena hari ini adalah hari terakhirnya bekerja sebelum libur Lebaran. Selain itu, Imam telah mempersiapkan kepulangannya sejak tiga bulan lalu.

"Sudah libur. Memang sudah jauh-jauh hari sudah pesannya. Sudah libur. Cuti bersama kayanya, (libur) bareng-bareng kayanya," papar Imam saat ditemui di tempat yang sama.



Imam juga menceritakan bahwa pada mudik Lebaran tahun ini, ia mendapatkan tiket kereta api tambahan, yaitu Mataram Eksekutif. Sedangkan tahun lalu ia pulang kampung dengan menggunakan kereta api ekonomi yang lebih murah. Ia berkata tak jadi masalah meskipun mesti membayar tiket lebih. Yang terpenting bisa bertemu dengan anak-istri di rumah, berkumpul bersama saat hari raya.

H-7 Lebaran, Stasiun Senen Dibanjiri PemudikPemudik di Stasiun Senen (Zakia/detikcom)


"Tambahan. Biasanya nggak ada jadwal. Biasanya yang langsung saja kaya Kereta Bogowonto, itu dapatnya Fajar. Ini karena adanya ya. Kalau Mataram ada yang eksekutif, ada yang ekonomi. Adanya yang itu, ya sudah terima saja. Yang penting bisa pulang ketemu sama anak-istri," jelasnya.

Sambil menunggu jadwal keberangkatan, penumpang terlihat hilir-mudik dalam mempersiapkan tiketnya maupun sambil beristirahat dan makan malam bersama keluarga atau teman sejawat. Terlihat juga anak-anak yang menghilangkan rasa bosannya dengan bermain di sudut-sudut stasiun. (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads