Emak-emak Bagikan Bunga, Sarung hingga Kue ke TNI-Polri di Bawaslu

Emak-emak Bagikan Bunga, Sarung hingga Kue ke TNI-Polri di Bawaslu

Eva Safitri - detikNews
Rabu, 29 Mei 2019 12:56 WIB
Emak-emak di Bawaslu (Foto: Eva/detikcom)
Jakarta - Sikap empati masyarakat terus berdatangan kepada TNI/Polri pasca kerusuhan aksi 22 Mei. Sejumlah kelompok terus berdatangan ke Kantor Bawaslu RI untuk membagikan serangkaian bunga hingga pakaian dalam.

Salah satunya sekelompok emak-emak yang berasal dari BSD City mendatangi Kantor Bawaslu RI, Jl Thamrin, Jakarta Pusat, pukul 11.30 WIB. Mereka datang dengan membawa puluhan kotak pakaian dalam laki-laki hingga handuk.


Foto: Eva/detikcom

Desianti, selaku koordinator pemberian secara langsung ini bertujuan memberikan dukungan kepada aparat. Hal ini sebagai ungkapan rasa terima kasih karena telah mengamankan aksi 22 Mei yang berakibat kerusuhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sebagai warga negara harus memberikan support karena tugas beliau ini sangat berat, mungkin sudah hampir sebulan di sini siang malam kondisi panas, mau mandi juga susah kemudian juga banyak yang dari luar kota tentunya meninggalkan keluarga dan keluarga tentunya situasinya waswas dengan kondisi seperti ini," ujarnya di lokasi, Rabu (29/5/201).


Desi menyebut, selain pakaian dalam, pihaknya memberikan sarung serta kue kering untuk kebutuhan para aparat selama berjaga.

"Kita terpanggil untuk memberi bantuan memang yang beredar di meme kan yang mereka butuhkan handuk, pakaian dalam, juga makanan dan kami mendapat kabar makanan banyak tapi pakaian dalam itu diperlukan, jadi kita banyak memberikan pakaian. Isinya pakaian dalam boxer celana pendek sarung dan kue 100 biji," ucapnya.

Sebelumnya, pagi hari ini, sekelompok yang tergabung dalam aktivis social media for civic education (SMCE) juga telah mendatangi Bawaslu. Mereka memberikan bunga tangkai kepada aparat.

"Kita tergabung dalam aktivis sosial media education, kita melakukan aksi damai di patung kuda, dan saat ini kita memberikan karangan bunga mawar kepada aparat keamanan yang telah menjaga keamanan khususnya depan Bawaslu dan Ibu Kota, pasca-penetapan hasil Pemilu 2019," kata Koordinator SMCE Wasil.

SMCE mendukung aparat kepolisian untuk mengungkap aktor di balik kerusuhan aksi 22 Mei. Bagaimana pun, menurut Wasil, demokrasi harus dijalankan dengan suasana yang kondusif dan mengedepankan kerukunan.

"Selanjutnya, kami mengutuk aksi kekerasan dan kerusuhan yang terjadi pada 22 Mei. Kami mendukung aparat keamanan untuk bisa mengungkap dalang dan aktor di balik kerusuhan yang telah memakan korban dan juga menyebabkan kerusakan di berbagai tempat. Kami mendukung aparat keamanan agar bisa menciptakan keamanan dan kedamaian," tuturnya. (eva/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads