Ratna Sarumpaet Sebut Tuntutan 6 Tahun Hiperbola, Jaksa Bicara Ketokohan

Ratna Sarumpaet Sebut Tuntutan 6 Tahun Hiperbola, Jaksa Bicara Ketokohan

Yulida Medistiara - detikNews
Selasa, 28 Mei 2019 16:47 WIB
Ratna Sarumpaet/Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Ratna Sarumpaet menyebut tuntutan 6 tahun penjara terkait keonaran karena hoax penganiayaan berlebihan. Tapi jaksa menyebut Ratna sebagai tokoh seharusnya menjaga suasana stabil bukan gaduh.

"Dia (Ratna) yang kemudian sebagai artinya, ketokohannya cukup memberikan pengaruh terhadap situasi sosial, politik kemudian kepada akibat yang ditimbulkan daripada kebohongannya. Tentu dalam situasi seperti ini kan harusnya sebagai tokoh publik, kan dia ikut menjaga stabilitas sosial bukan justru membuat keonaran," ujar jaksa Daroe Tri Sadono usai sidang tuntutan Ratna Sarumpaet di Pengadilan Negeri Jaksel, Jl Ampera Raya, Selasa (28/5/2019).

Jaksa menegaskan unsur keonaran yang dinilai terpenuhi dalam kasus Ratna, terkait dengan situasi politik saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





"Justru dengan berita yang disampaikan terdakwa memicu kegentingan itu sehingga terjadi ketidakpastian, terjadi silang pendapat. Orang bertanya-tanya sebenarnya yang terjadi seperti apa, kalau lihat fakta di persidangan terungkap seperti itu," imbuh Daroe.




Jaksa menuntut Ratna Sarumpaet 6 tahun penjara karena diyakini bersalah menyebarkan kabar hoax penganiayaan. Ratna disebut sengaja membuat kegaduhan lewat cerita dan foto-foto wajah yang lebam dan bengkak yang disebut penganiayaan.

Rangkaian kebohongan dilakukan Ratna lewat pesan WhatsApp termasuk dengan menyebarkan foto-foto wajah yang lebam dan bengkak.


Simak Juga 'Polisi Lakukan Pengembangan Kasus, Ratna Sarumpaet: Saya Stres!':

[Gambas:Video 20detik]

(yld/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads