Polisi: Eks Tentara AS Jerry D Gray Ikut Aksi 22 Mei, Stand By di Sarinah

Jakarta - Polisi menyebutkan eks tentara Amerika Serikat, Jerry Duane Gray, yang menghina Presiden Joko Widodo, terlibat dalam aksi 22 Mei yang berakhir rusuh. Jerry saat itu ada di sekitar Sarinah.

"Setelah kita interogasi kembali bahwa yang diamankan ini pada saat kegiatan unjuk rasa yang bersangkutan hadir di sana, ada di dekat toko Sarinah dan berjalan-jalan ke sana-kemari," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolres Jakarta Barat, Slipi, Jakbar, Selasa (28/5/2019).

Polres Jakarta Barat menangkap Jerry setelah videonya viral di media sosial. Dalam video itu, Jerry menghina Jokowi dan menyebut pemerintahan di bawah kepemimpinannya disusupi komunis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi kemudian melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil menangkap Jerry di rumahnya di kawasan Srengseng, Kemanggisan, Jakarta Barat, pada pukul 09.30 WIB.

"Jerry D Gray ini kelahiran Jerman, yang bersangkutan itu besar di Amerika dan kemudian menjadi warga negara Amerika setelah itu kemudian yang bersangkutan bekerja di Arab Saudi dan dari Arab Saudi masuk ke Indonesia tahun '85," papar Argo.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Jakarta Barat Hengki Haryadi mengatakan video Jerry itu disebarkan bersamaan dengan aksi 22 Mei lalu. Saat itu, Jerry juga sedang mengikuti aksi di depan kantor Bawaslu, Jakarta Pusat.

"Yang perlu dipahami rekan-rekan sekalian, perlu dicermati bahwa ini disampaikan pada tanggal 22 Mei dan direkam pada pukul 13.00 WIB siang di mana yang bersangkutan sedang melakukan unjuk rasa," kata Hengki.

"Kemudian yang bersangkutan melakukan penyebaran informasi ini dan ini bisa memotivasi dari pada rekan-rekan yang lain untuk melakukan tindakan yang lebih keras lagi," lanjut Hengki.

Jerry saat ini masih diperiksa di Polres Metro Jakarta Barat. Polisi masih akan mengembangkan penangkapan Jerry ini.

Bule Pak Jerry Ditangkap karena Tuding Pemerintah Curang hingga PKI:

[Gambas:Video 20detik]