TKN Minta MK Waspadai BW, Fadli: Dia Orang Berintegritas

TKN Minta MK Waspadai BW, Fadli: Dia Orang Berintegritas

Tsarina Maharani - detikNews
Senin, 27 Mei 2019 13:40 WIB
Bambang Widjojanto (berkemeja putih) bersama BPN Prabowo saat mengajukan gugatan hasil Pilpres ke MK. (Foto: Lisye/detikcom)
Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin meminta Mahkamah Konstitusi (MK) mewaspadai ketua tim hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Bambang Widjojanto (BW), karena pernah terjerat kasus kesaksian palsu. Anggota Dewan Pengarah BPN Prabowo-Sandi, Fadli Zon, justru memuji sosok BW.

"Saya melihat Pak BW ini adalah orang yang punya integritas ya. Sebagai seorang pimpinan KPK, tidak punya masalah hukum, wajah beliau adalah wajah civil society yang memang independen," kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (27/5/2019).


Ia enggan berkomentar soal kasus hukum yang pernah menjerat BW. Fadli menyerahkannya kepada MK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fadli pun meminta pihak lain tidak mencari-cari kesalahan atau menyebarkan fitnah terhadap BW. Menurut dia, tiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan.

"Jangan karena berada di posisi berbeda kemudian dicari-cari titik lemah, kemudian fitnah. Tiap orang pasti punya kekuatan dan kelemahan. Tapi saya lihat Pak BW banyak kekuatannya," ujar politikus Gerindra itu.


Fadli kemudian menjawab soal tudingan TKN Jokowi-Ma'ruf yang menyebut dia sempat vokal memprotes kasus hukum BW karena tidak berlanjut. Apa kata dia?

"Itu kan pada konteks tertentu, itu persoalan mekanisme hukum yang kita kritik," tegas Fadli.

Sebelumnya, anggota TKN Jokowi-Ma'ruf, Inas Nasrullah Zubir, mengimbau MK mewaspadai ketua tim hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Bambang Widjojanto. Alasannya, BW pernah terjerat kasus kesaksian palsu saat beracara di MK pada 2010.


"BW punya rekam jejak hitam penanganan hukum ketika menghadirkan saksi palsu dalam sidang sengketa Pilkada Kotawaringin Barat pada 2010," kata Inas, Senin (27/5).

Ia pun menyinggung Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang saat itu gencar memprotes Jaksa Agung karena mengesampingkan kasus BW, meski memiliki cukup bukti. Inas mempertanyakan sikap Fadli yang kini berada di barisan yang sama dengan BW.

"Tapi sekarang kita lihat sendiri, mereka (BW dan Fadli Zon) berada di kubu yang sama," kata Inas.


"Sekarang apakah Fadli Zon tetap menuntut kepastian hukum kasus BW dulu?" tanya dia.



Pernyataan BW soal 'Mahkamah Kalkulator' Dinilai Kurang Elok:

[Gambas:Video 20detik]

(tsa/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads