Keempat pelabuhan itu adalah Pelabuhan Karangantu, Grenyang, Paku Anyer, dan Cisaat. Keempatnya merupakan pelabuhan penyeberangan yang biasa digunakan untuk mudik ke pulau-pulau terluar.
"Karena justru menurut kami resiko laka (kecelakaan) itu lebih banyak terjadi di dermaga-dermaga kecil itu karena pengawasannya kurang, mereka kapalnya masih kapal kayu, muatannya biasanya berlebihan," kata Direktur Polairud Polda Banten Kombes Nunung Syaifudin, Senin (21/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Risiko kecelakaan laut akibat kelebihan muatan hingga menyebabkan kapal kandas harus diminimalkan. Sebab, kapal-kapal kayu tersebut biasa mengangkut kendaraan dan orang.
"Kalau lihat penumpang sampe duduk-duduk di atas motor itu ngeri juga," sebut dia.
Karena itu, Ditpolairud Polda Banten akan fokus pada pengamanan pelabuhan kecil yang ada di Banten. Beberapa petugas dan kapal dikerahkan untuk memantau situasi penyeberangan ke pulau terluar.
Kepolisian juga mengimbau para pemilik agar kapal melengkapi alat keselamatan.
"Para pemilik kapal sudah kita tekankan supaya menyediakan pelampung-pelampung itu. Kedua, tidak melebihi muatan, ketika barang yang dibawa juga harus diperhatikan," ujarnya. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini