Bom Bali II
Gareng Tidak Dikenal Warga Kartopuran Solo
Kamis, 06 Okt 2005 18:25 WIB
Solo - Warga Kampung Kartopuran, Solo, kebingungan ketika ditanya apakah mengenal seseorang dengan sapaan Gareng yang wajahnya mirip dengan salah satu dari tiga orang yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri di Bali. Karena itu, Gareng masih misterius. Mariyo, warga Kartopuran, mengaku belum pernah mendengar nama itu. Padahal dia sudah cukup lama tinggal di kampung yang tidak seberapa luas tersebut. Dia yakin Gareng hanyalah panggilan akrab, bukan nama asli orang yang diduga polisi sebagai salah satu pelaku Bom Bali II."Biasanya kalau memakai nama panggilan seperti itu lebih cepat terkenal daripada yang menggunakan nama asli. Baik anak muda asli kampung sini maupun yang sekedar kos atau kontrak saya cukup akrab, tapi nama itu saya belum pernah dengar," ujarnya, Kamis (6/10/2005). Gareng adalah nama salah satu punakawan atau abdi para ksatria Pandawa di pewayangan. Postur tubuhnya pendek, kurus dan pincang. Menurut Mariyo, biasanya seseorang yang dipanggil dengan sebutan tokoh wayang adalah dipersamakan atau dipersonisfikasikan karena memiliki beberapa kesamaan, terutama ciri fisik."Mungkin orang itu berpostur kecil kurus atau mungkin karena jalannya pincang. Seingat saya tidak ada orang yang memiliki ciri seperti itu. Kalaupun memangsekarang dia sudah tidak tinggal di kampung ini, setidaknya dari nama atau postur saya masih mampu mengingat-ingatnya," lanjut Mariyo.Kartopuran adalah kampung kecil di tengah Kota Solo yang secara administratif masuk Kelurahan Jayengan. Di kampung itu memang banyak orang mengontrak karenadekat dengan kawasan bisnis dan pusat perbelanjaan. Letaknya tepat berada di tengah Pasar Kembang dan Pusat Pertokoan Singosaren.Selain itu kampung itu juga dikenal marak dengan aktivitas kelaskaraan. Banyak organisasi keislaman dan parpol berbasis Islam bermarkas di kampung ini. Biasanya mereka memusatkan kegiatan secara bersama-sama di bangunan yang mereka namai Gedung Umat Islam yang terletak tepat di timur Lapangan Kartopuran.Selain itu, Tokoh Mega Bintang Mudrick SM Sangidoe juga tinggal di kampung ini. Dia menempati rumahnya yang megah di utara Lapangan Kartopuran. Namun kepadadetikcom Mudrick mengaku sama sekali tidak mengenal seseorang yang disebut sebagai Gareng itu.Hal serupa juga dikatakan oleh Khalid Syaifullah, salah seorang aktivis laskar keislaman di Solo saat ditemui di Gedung Umat Islam. "Saya aktif dalam kelaskaran sejak 1999 hingga sekarang, tapi belum pernah dengar ada aktivis muslim bernama Gareng atau setidaknya biasa dipanggil seperti itu," kata dia."Kalau dia memang pernah tinggal di kampung ini dan aktif dalam kegiatan kelaskaran, saya pasti akan mengenalinya. Bahkan saya juga sama sekali tidakmengenali tiga wajah yang fotonya dipublikasikan sebagai pelaku bom bunuh diri di Bali itu," lanjutnya.
(asy/)